Penilaian Kerentanan Lahan Sawah Padi Terhadap Banjir Das Cidurian di Desa Renged, Kecamatan Binuang, Serang, Banten
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Desa Renged Kecamatan Binuang Kabupaten Serang Provinsi Banten, merupakan daerah yang kondisi ekonominya sebagian besar dipengaruhi oleh sektor pertanian yaitu padi sawah. Peristiwa banjir besar dalam 21 tahun terakhir terjadi pada tahun 1994, 2001, dan 2013, yang mengakibatkan gagal panen bagi petani. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) menganalisis bahaya banjir daerah penelitian berdasarkan data kejadian banjir tahun 1994, 2001, dan 2013, dan (2) menilai tingkat kerentanan lahan sawah padi terhadap bahaya banjir. Penelitian ini dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif, dengan menggunakan pendekatan bentuklahan dan persepsi masyarakat. Metode analisis data yang digunakan yaitu metode interpolasi, skoring, dan skenario pembobotan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah penelitian berada pada kelas bahaya banjir sedang. Bahaya banjir kelas tinggi wilayah penelitian terdapat pada satuan bentuklahan dataran banjir, aliran sungai mati, dan dataran aluvial yang berasosiasi dengan saluran irigasi. Hasil penilaian kerentanan menunjukkan bahwa nilai indeks kerentanan lahan sawah padi tertinggi terdapat pada skenario pembobotan seimbang (equal) dengan nilai indeks 0-0,89. Nilai indeks kerentanan lahan sawah padi terendah pada skenario fase tanaman dengan nilai indeks 0-0,77. Tingkat kerentanan tertinggi terdapat pada lahan sawah yang berlokasi di satuan bentuklahan: dataran banjir dan dataran aluvial.
Â
Kata kunci: Penilaian Kerentanan, Bahaya Banjir, DAS Cidurian, Lahan Sawah Padi, Bentuklahan, Persepsi.
Article Details
Open Access Policy
ALAMI provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
ALAMI by PTRRB-BPPT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. Permissions beyond the scope of this license may be available at http://ejurnal.bppt.go.id/index.php/ALAMI
References
Badan Litbang Pertanian, 2011, Pedoman Umum Adaptasi Perubahan Iklim Sektor Pertanian, Prosiding,
go.id/ind/index.php/publikasi-mainmenu-78/pros/257-mfip> (diakses 19 Mei 2015).
Cutter, S.L., Mitchell, J.T., dan Scott, M.S., 2000, Revealing the vulnerability of people and places: A Case study of Georgetown County, South Carolina, Annals of the Association of American Geographers, 90(4), 713-737.
Dang, N.M., M.S. Babel. dan H.T. Luong., 2010, Evaluation of food risk parameters in the day river flood diversion area, Red River Delta, Vietnam, Journal of Natural Hazards 56:169–194.
Deressa, T., M., R. Hassan dan C. Ringler., 2008, Measuring Ethiopian farmers’ vulnerability to climate change across regional states, Paper:
International Food Policy Research Institute.
Hizbaron, D.R., M. Baiquni, J. Sartohadi dan R. Rijanta., 2012, Urban Vulnerability in Bantul District, Indonesia-Towards Safer and Sustainable Development, Sustainability: 4: 2022-2037; doi:10.3390/su4092022.
Irawan, L. Y. 2015. Kajian Persepsi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pengurangan Risiko Banjir Lahar Gunungapi Kelud di Desa Pandansari,
Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Thesis: Universitas Gadjah Mada.
Islam, M.N., M.A. Malak. dan M. Islam., 2013, Community-based disaster risk and vulnerability models of a coastal municipality
in Bangladesh. Journal of Natural Hazards 69:2083.
Kundu, Sananda., 2010, Flood Characterisation and Inundation Pattern Mapping Using Radarsat Imagery for Rice Vulnerability Assessment, Thesis: International Institute for Geo-Information Science and Earth Observation dan Indian Institute Of Remote Sensing.
Marfai, M.A., B.S. Andung, dan W. Philip., 2014, Community responses and adaptation strategies toward flood hazard in Jakarta,
Indonesia, Journal of Natural Hazards 75:1127–1144.
Purnama, S., dan E. Mudjiatun., 2014, Aspek Air Tanah dalam Pengelolaan DAS, dalam Suprayogi., Purnama, dan Darmanto,
, Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Setiawan, M.A., H. Warsin., dan Y. Sulistiyaningrum., 2014, Potensi Bencana Hidrometeorologi di Kawasan Sub-DAS Ampel, Kabupaten
Jepara, dalam Sunarto., Marfai, M.A., dan M.A. Setiawan., 2014, Geomorfologi dan Dinamika Pesisir Jepara, Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press.
Sunarto., E. Rahayu, dan L. Nugrahaeni., Deskripsi Lingkungan Wilayah Pesisir Jepara, dalam Sunarto., M.A. Marfai. dan Setiawan, M.A., 2014, Geomorfologi dan Dinamika Pesisir Jepara, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Thywissen, Katherina., 2006, Core Terminology of Disaster Reduction: A Comparative Glossary dalam Measuring Vulnerability to Natural
Hazards, Birkman, Jorn (editor), United Nations University Pess, Tokyo, hal: 448-496.
Van Westen, C.J., D. Alkema, MCJ. Damen, N. Kerle, dan N.C. Kingma., 2011 Multi Hazard Risk Assessment, United Nations University– ITC School on Disaster Geoinformation Management.