Studi Luas dan Sebaran Lahan Gambut di Kabupaten Kampar Provinsi Riau
Main Article Content
Abstract
Kabupaten Kampar mempunyai potensi lahan gambut sekitar 191.363 ha. Sekitar separuh luasan merupakan gambut tipis, sedangkan sisanya bervariasi dari mulai gambut sedang hingga gambut dalam. Saat ini gambut di Kabupaten Kampar sudah dikelola untuk kawasan budidaya, baik untuk tanaman pangan maupun tanaman perkebunan dan HTI. Permasalahannya adalah di Kabupaten Kampar belum tersedianya data detil mengenai luas dan sebaran sumberdaya lahan gambut sebagai acuan rencana perlindungan dan pengelolaannya. Tujuan studi ini adalah identifikasi luas dan sebaran lahan gambut di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Hasil studi menyimpulkan bahwa Kabupaten Kampar memiliki 5 (tujuh) tipe lahan gambut, yaitu Sikladipanjang (SLP) 125.920,92 ha, Benjah Bekasih (BBK) 17.960,79 ha, Gambut (GBT) 19.829,41 ha, Klaru (KLR) 9.120,14 ha, dan Mendawai (MDW) 18.532,15 ha. Sebaran lahan gambut tersebut berdasarkan lokasi administrasi dibagi menjadi 5 Klaster Kawasan Gambut yaitu: Siak Hulu (17.191,40 ha), Perhentian Raja (63.290,70 ha), Kampar Kiri Hilir (8.162,05 ha), Tambang (26.766,16 ha) dan Tapung (75.953,11 ha).
Article Details
Open Access Policy
ALAMI provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
ALAMI by PTRRB-BPPT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. Permissions beyond the scope of this license may be available at http://ejurnal.bppt.go.id/index.php/ALAMI
References
Badan Pusat Statistika. 2016.Kabupaten Kampar Dalam Angka 2016. Bangkinang.
Nurjanah S. et al. 2013. Identifikasi Lokasi Penanaman Kembali Ramin (Gonystylus bancanus Kurz) Di Hutan Rawa Gambut Sumatera Dan Kalimantan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Konservasi dan Rehabilitasi, Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Bogor.
Regional Physical Planning Programme for Transmigration (RePPProT). 1990. Base On Regional Reviews of The Land Resources of Central Kalimantan (1985), Irian Jaya (1986), East with South Kalimantan (1987), West Kalimantan (1988), Sumatra (1988), Sulawesi (1988), Maluku with Nusa Tenggara (1989), and Java with Bali (1989). Land Resources Departement, National Resources Institut, Overseas Development Administration, Foreign and Commonwealth Office-Direktorat Bina Program, Direktorat Jenderal Penyiapan Permukiman Departemen Transmigrasi, Jakarta, Indonesia-National Coordination Agency For Surveys and Mapping (Bakosurtanal).
Wahyunto et al. 2014. Peta Lahan Gambut Indonesia: Metode Pembuatan, Tingkat Keyakinan, Dan Penggunaan. Indonesian Center for Agricultural Land Resources Research and Development. Bogor. (https://www.researchgate.net/publication/293821145).
Wetland International. 2003. Peta Luas Sebaran Lahan Gambut Dan Kandungan Karbon Di Pulau Sumatera. Bogor.