Partisipasi Masyarakat dalam Mengurangi Risiko Kerusakan Situ-Situ di Kecamatan Cimanggis, Kota Depok
Main Article Content
Abstract
ABSTRACT
Depok City has a function as a water catchment in reducing flooding in Jakarta City and in Depok City itself, the existence of existing sites is very important to be maximized. At present there are only 21 small lake in Depok City whose existence is still maintained. The conditions there each year decrease both in terms of quality and quantity. There are 6 small lake in Cimanggis subdistricts, namely: Situ Gadog, Situ Pedongkelan, Situ Rawa Kalong, Situ Tipar, Situ Jemblung, and Situ Rawa Gede, which as a whole have an area of 32.4 Ha. To maintain small lake preservation in the Cimanggis sub-district, damage risk reduction is urgently needed to sustain the small lake's existence in a sustainable manner. There are 5 variables of community participation in damage risk reduction in Cimanggis sub-district. Five variables to measure the level of community participation are community participation in the form of thoughts, community participation in the form of property, community participation in the form of energy, community participation in the form of skills, and community participation in social forms.
Keywords: Community participation, small lake, Cimanggis, damage risk reduction
Article Details
Open Access Policy
ALAMI provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
ALAMI by PTRRB-BPPT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. Permissions beyond the scope of this license may be available at http://ejurnal.bppt.go.id/index.php/ALAMI
References
DAFTAR PUSTAKA
Akhirianto, N.A. dan H.S. Naryanto. 2016. Kajian Kapasitas dan Persepsi Masyarakat Pangalengan terhadap Bencana Tanah Longsor. JRKI 2(2): 117-126.
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta, Yogyakarta.
BPS Kota Depok. 2015. Depok Dalam Angka.
Dewanti, T. Y., D. Sugandi dan B. Waluya. 2016. Partisipasi Masyarakat Dalam Upaya Pelestarian Situ-Situ di Kota Depok. Antologi Geografi, 4(2).
Dewanti, T. Y. 2016. Partisipasi Masyarakat Dalam Upaya Pelestarian Situ-Situ di Kota Depok. Skripsi. FPIPS UPI.
Feldt, L and R.L. Brennan. 1989. Reliability. Dalam Robert L. Linn (Eds). Education Measurement (3rd Ed), American Council on Education: 105-143. New York.
Khikmawati, M. 1997. Partisipasi Orang Tua Murid Melalui BP3 dalam Membantu Penyelenggaraan Pendidikan Di STM Pembangunan, Yogyakarta. Makalah Komprehensif. FIP UNY.
Naryanto, H.S. 2011. Analisis Risiko Bencana Kemungkinan Meluapnya Air atau Jebolnya Tanggul Situ Bojongsari, Kota Depok. Jurnal alami 16(2): 24-33.
Naryanto, H.S. 2013. Kajian Penilaian Risiko Bencana Kemungkinan Jebolnya Tanggul Waduk Penjalin, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia 15(1): 24-33.
Nazir, M. 1983. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Bogor.
Pabundu, T. 1997. Metode Penelitian Geografi. Gramedia. Jakarta.
Pemerintah Kota Depok. 2012. Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Depok Tahun 2012-2032.
Puspita, L., E. Ratnawati, I.N.N Suryadiputra dan A.A. Meutia. 2005. Lahan Basah Buatan di Indonesia, Wetlands International Indonesia Programe, Ditjen PHKA. Bogor. 261p.
Ross, M.G., and B.W. Lappin. 1967. Community Organization: Theory, Principles And Practice. Second Edition. Harper & Row Publishers. New York.
Satori dan Komariah. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Alfabeta. Bandung.
Soelaiman, H. 1980. Partisipasi Sosial dalam Usaha Kesejahteraan Sosial. Bandung.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta. Bandung.
Sugiyono. 2013. Statistika Untuk Penelitian, Alfabeta. Bandung.
Suharto, E. 2004. Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik. Alfabeta. Bandung.
Suryawan, A.A. 2004. Studi Partisipasi Masyarakat dalam Pelestarian dan Pengembangan Kawasan Alun-Alun Surakarta. Program Sarjana Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Diponegoro Semarang.