SIMULASI POTENSI AIR TANAH PULAU PADANG RIAU DENGAN VISUAL MODFLOW
DOI:
https://doi.org/10.29122/jai.v11i2.3940Abstract
Pulau Padang termasuk tipe pulau alluvium yang terbentuk di muara sungai, disusun oleh endapan sedimen dari hasil transportasi sungai. Untuk pengembangan wilayah dan otonomi daerah yang berdasarkan kepada pemanfaatan sumber daya alam, maka perlu penelitian tentang potensi air tanah untuk memenuhi kebutuhan air untuk berbagai keperluan. untuk mengetahui potensi air tanah telah dilakukan simulasi pemodelan air tanah dengan menggunakan software Modflow. Hasil simulasi pemompaan adalah berupa penurunan di sumur-sumur pemompaan yang dijadikan sumur observasi. Penurunan ini tidak mengartikan penurunan secara regional, tetapi hanya mewakili titik yang diobservasi saja. Kurva penurunan dengan berbagai skenario pemompaan telah dilakukan dengan beberapa alternatif sehingga diperoleh penurunan muka air tanah untuk akifer 1 dan akifer 2. Untuk menghindari penurunan muka airtanah hingga di bawah laut maka debit maksimum pengambilan airtanah per titik disarankan adalah 1000 m3/hari. Untuk kondisi aman maka pengambilan disarankan tidak melebihi 831 m3/hari/km2.
Â
Kata Kunci:Â Potensi Air tanah, Simulasi Pemompaan, ModflowDownloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
Â