KAJIAN LINGKUNGAN PENGEMBANGAN PRODUKSI GARAM INDUSTRI DI INDONESIA
Main Article Content
Abstract
Garam industri sangat dibutuhkan sebagai bahan baku di indutri farmasi, kimia, tekstil, makanan, danla in-lain. Berdasarkan data tahun 2019, Indonesia masih mengimpor garam industri sebesar 2 juta ton per tahun. Sentra produksi garam di Indonesia yang sebagian besar merupakan garam rakyat dengan kadar NaCl di bawah standar kebutuhan industri. Oleh karenanya, diperlukan sebuah pengembangan produksi garam industri dari garam rakyat dengan kualitas akhir yang memenuhi standar kebutuhan industri. Terdapat berbagai teknologi untuk mendapatkan garam industri dari garam rakyat diantaranya adalah dengan pemurnian menggunakan air tua yaitu larutan garam murni jenuh yang akan mengikat pengotor dalam kristal garam sehingga akan didapatkan garam dengan kemurnian tinggi yang memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Dalam pelaksanaannya, proses produksi garam industri tersebut akan berpotensi menyebabkan perubahan suatu lingkungan di sekitarnya sehingga perlu dilakukan sebuah studi untuk menganalisis dampak lingkungan yang mungkin ditimbulkan dari proses produksi tersebut. Paper ini akan menjelaskan hal-hal yang berpotensi menimbulkan dampak terhadap lingkungan dari sebuah proses pemurnian garam rakyat menjadi garam industri. Analisis mencakup potensi dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh limbah dan produk samping yang berupa padatan, cairan, dan gas.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Jurnal Rekayasa Lingkungan