PENERAPAN SISTEM PEMANTAUAN KUALITAS AIR DAN UDARA TERPADU DI SUNGAI CISADANE
Main Article Content
Abstract
Pemantauan kualitas air dan udara merupakan salah satu kegiatan pengendalian lingkungan. Air Quality Monitoring System (AQMS) dan Water Quality Monitoring System (WQMS) merupakan salah satu teknologi pelaporan kualitas udara dan air secara kontinu tanpa pengambilan sampel secara manual. Kebutuhan monitoring kualitas air dan udara di Indonesia di berbagai daerah maka diperlukan suatu inovasi dengan dibuatnya integrasi pemantauan kualitas air dan udara untuk pelaporan kualitas lingkungan. Integrasi dilakukan dengan meletakkan alat pemantauan kualitas air (Onlimo) dan alat pemantauan kualitas udara (Sipaku) secara berdekatan di dalam 1 stasiun yang sudah diterapkan di Pos Pemantauan Sungai Cisadane Tangerang. Adanya integrasi ini diharapkan dapat menghemat biaya maintenance alat Onlimo dan Sipaku dan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pembuatan Onlimo dan Sipaku untuk pemantauan kualitas lingkungan secara realtime. Sistem integrasi Onlimo dan Sipaku dimulai dengan perancangan dan perakitan Sistem Onlimo dan Sipaku, uji coba peralatan Sistem Onlimo dan Sipaku, pemasangan Sistem Onlimo dan Sipaku di Pos Pemantauan Sungai Cisadane Tangerang dan evaluasi pengukuran kualitias air dan udara yang diukur oleh Alat Onlimo dan Sipaku. Sistem integrasi pemantauan kualitas air dan udara di Sungai Cisadane dapat diterapkan dengan baik tetapi perlu adanya peningkatan keandalan dan kestabilan alat Onlimo dan Sipaku.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Jurnal Rekayasa Lingkungan