SIKLON TROPIS, KARASTERISTIK DAN PENGARUHNYA DI WILAYAH INDONESIA PADA TAHUN 2012

Main Article Content

M. Djazim Syaifullah

Abstract

Tulisan ini adalah sebuah dan analisis karasteristik dari siklon tropis termasuk proses siklus hidupnya, struktur, skala kekuatan dan bagaimana pengaruhnya di daerah Indonesia. Analisis siklon tropis dikhususkan untuk kejadian-kejadian di daerah Pasifik Barat dan Laut Cina Selatan. Salah satu pengaruh siklon tropis adalah munculnya hotspot di Sumatera dan Kalimantan. Siklon tropis adalah sebuah yang fenomena meteorologi yang dengan potensi besar dampak di area kerusakan yang dilaluinya. Siklon tropis mempunyai kekuatan yang sangat besar dan tidak ada usaha manusia yang dapat mencegah atau menghilangkan siklon tropis. Siklon Tropis mempunyai siklus mulai sejak saat pembentukannya sampai kepunahannya. Ada tiga tahap : tahap pembentukan, tahap matang dan tahap pelemahan. Indonesia secara umum mendapatkan pengaruh secara tidak langsung dari keberadaan siklon tropis ini, dimana pada musim kering ini akan memperparah bencana kekeringan di beberapa daerah di Indonesia khususnya di wilayah Kalimantan dan Sumatera.
Kata Kunci: siklon tropis, kebakaran hutan, hotspot

This paper is an overview and analisys of tropical cyclone charasteristics consit of their life cycle processes, structures, scale of strength and how its influence in Indonesian region. Tropical cyclone analysis is devoted to the events in the Western Pacific region and the South China Sea. Observed influence of tropical cyclones is the emergence of hot spots in Sumatera and Kalimantan as well as it happened rains in some areas. The tropical cyclone is a meteorological phenomenon with huge potential impact on the area of damage in its path. Tropical cyclone strength was so big and there was no human effort that can prevent or eliminate a tropical cyclone. Tropical cyclones have a life cycle starting from the moment of its formation until its extinction. There are three stages : formation stage, mature stage and attenuation stage. Indonesia generally received indirect impact on changing weather conditions. In the dry season will increase the incidence of tropical cyclone severe drought level in the region of Indonesia, particularly Sumatera and Kalimantan and result in the emergence of the number of fires (hot spot) which is quite a lot. In the wet season tropical cyclone events can cause increased rainfall causes floods, especially in areas close to the location of the cyclone, for example in the area of the northern part of Kalimantan and Sulawesi.
Keywords : tropical cyclone, forest fire, hotspot

Article Details

Section
Articles
Author Biography

M. Djazim Syaifullah, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

UPT Hujan Buatan - BPPT