MINIMALISASI KONSENTRASI PENYEBARAN ASAP AKIBAT KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DENGAN METODE MODIFIKASI CUACA
Main Article Content
Abstract
Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi selama tahun 1997 telah menyebabkan terjadinya bencana asap yang tersebar secara luas. Adanya konsentrasi asap yang demikian pekat dan luas telah menyebabkan jarak pandang menjadi sangat pendek sehingga mengganggu aktivitas penduduk. Untuk itulah maka diterapkan teknologi modifikasi cuaca sebagai salah satu alternatif untuk mengatasi bencana tersebut. Kegiatan dilakukan dengan menerapkan teknologi hujan buatan dan proses pembersihan asap secara simultan dan disesuaikan dengan kondisi cuaca yang saat itu terjadi. Bahan-bahan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah CaO, Ca(OH)2, NaCl, dan CaCl2 yang ditaburkan dari pesawat terbang pada lapisan asap. Hasil kegiatan modifikasi secara keseluruhan menunjukkan adanya perubahan jarak pandang di permukaan. Kenaikan ini sebagai akibat terjadinya tekanan udara lokal pada daerah yang ditaburi bahan. Namun adanya akumulasi asap yang pekat dan tersebar luas menyebabkan massa asap kembali mengisi ruang tersebut sehingga kenaikan jarak pandang yang terjadi tidak berubah secara ekstrim.
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
a). Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
b). Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
c). Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
d). Each author must sign the copyright transfer statement. The article will not be published unless this form has been signed and received.
OPEN ACCESS POLICY
Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
JSTMC by BBTMC-BPPT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. Permissions beyond the scope of this license may be available at http://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JSTMC
References
Ahrens, C. Donald. 1985: Meteorology Today.
West Publishing Company. St. Paul. MN
-0526. USA.
Bahri, S., S. P. Nugroho, M. Kudsy dkk. 1997:
Laporan Survai Kondisi Cuaca dan Potensi
Awan di Atas wilayah Riau, Sumatera Barat
dan Jambi. UPT Hujan Buatan BPPT.
Jakarta.
Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup RI –
UNDP. 1998: Kebakaran Hutan dan Lahan
di Indonesia Jilid 2. Rencana Tindak
Penanggulangan Bencana. Kantor Menteri
Negara LH – United Nations Development
Programme. Jakarta.
Karmini, M. 1995: Modifikasi Cuaca. Makalah
Kursus Meteorologi dan Modifikasi Cuaca.
BPPT – UI. Jakarta.
Tjasyono, B. 1992: Klimatologi Terapan. Penerbit
Pionir Jaya. Bandung.
UPT Hujan Buatan BPPT. 1997: Acuan
Pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca di
Riau dan Bandung. Jakarta.
UPT Hujan Buatan BPPT. 1997: Laporan Kegiatan
Modifikasi Cuaca SATGAS Bandung Untuk
Penanggulangan Asap Akibat Kebakaran
Hutan dan Lahan di Sumatera dan
Kalimantan. Jakarta.