ANALISA KEJADIAN BANJIR DI KOTA SOLO APRIL 2015

Main Article Content

Alfan Muttaqin
Rini Mariana Sibarani

Abstract

Abstrak

Banjir sering dikaitkan dengan fenomena meteorologi yang terjadi dialam. Kota Solo diterjang banjir pada tanggal 22 April 2015. Fenomena meteorologi yang menyebabkan terjadinya banjir tersebut telah dianalisis pada tulisan ini. Analisa meteorologi meliputi Gradien wind, Citra Satelit, Curah hujan dan Peta daerah aliran sungai. Dari segi gradien wind ini terlihat adanya Tropikal Siklon yang berada di Samudra Hindia sebelah selatan Pulau Jawa yang mulai tumbuh pada tanggal 19 April 2015. Tropikal siklon ini sangat mempengaruhi pola angin yang melewati daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta, sehingga didaerah itu terbentuk daerah belokkan angin. Hujan yang terjadi sejak tanggal 19 April 2015 menyebabkan material tanah mengalami keadaan jenuh. Tanggal 22 April 2015 awan - awan potensial hujan tebentuk secara merata di daerah Jateng dan Yogyakarta sehingga menyebabkan hujan deras dalam durasi yang cukup lama. Curah hujan yang tinggi didaerah lereng gunung merapi menyebabkan air limpasan masuk kedaerah disekitarnya termasuk Yogyakarta, Boyolali, Sukoharjo dan Solo. Banjir yang terjadi tidak hanya dari hujan lokal namun juga air limpasan dari lereng gunung merapi.

Article Details

Section
Articles

References

Asdak, Chay. 2004. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Handoko,Ir.1986. Klimatologi Dasar. Bogor: Jurusan geofisika dan Meteorogi,FMIPAIPB.

Kuntowijoyo, 2000. The Making of a Modern Urban Ecology: Social and Economic History of Solo, 1900-1915, (Yogyakarta: Jurusan Sejarah Fak. Sastra UGM)

Sanusi, Muhammad Nunu. 2009. Prediksi Penyebaran Banjir Disitus Bengawan Solo Berdasarkan Curah Hujan Dan Elevasi Permukaan Tanah. ITS Surabaya

http://satelite.bmkg.go.id

http://eorc.jaxa.jp

http://bom.gov.au

http://bpsda-solo.jatengprov.go.id