PENGARUH ANGIN TERHADAP PERTUMBUHAN AWAN HUJAN DI DAS WADUK PLTA KOTA PANJANG

Main Article Content

Erwin Mulyana

Abstract

Abstrak

Telah dianalisis hubungan antara pembentukan awan hujan dengan kecepatan angin di Waduk PLTA Kota Panjang. Penelitian ini menggunakan data angin dan kelembaban udara dari NCEP reanalysis, data angin hasil pengukuran dengan pilot balon, pengamatan awan dengan pesawat terbang serta data hujan dari penakar hujan terpasang serta data hujan TRMM. Hasil analisis menunjukkan kejadian hujan sangat terkait dengan besarnya kecepatan angin di lapisan atas. Kejadian tidak ada hujan pada tanggal 12 – 19 April 2013 berhubungan dengan tingginya kecepatan angin pada lapisan 700 – 600 mb yang merncapai 40 knot serta kelembaban udara kurang dari 60%. Angin kencanag terkait dengan adanya pusat tekanan rendah di Samudra Hindia di sebelah barat Sumatera Barat. Sebaliknya pada tanggal 20 – 30 April 2013, ketika kecepatan angin jauh berkurang hingga di bawah 5 knot, terjadi peningkatan curah hujan di DAS Waduk PLTA Kota Panjang. Agin kencang pada lapisan 700 – 600 mb mengakibatkan pertumbuhan awan terganggu sehingga sulit membentuk awan hujan. Awan yang terbentuk umumnya berupa awan Stratocumulus dan Stratus yang tidak berpotensi hujan.

Article Details

Section
Articles

References

Aldrian, E., Dumenil Gates, L., & Widodo, F. H., 2007: Seasonal variability of indonesian rainfall in ECHAM4 simulations and in the reanalyses: The role of ENSO. Theoretical and Applied Climatology, 87(1-4), 41-59.

Aldrian, E., and R. D. Susanto, 2003: Identification of three dominant rainfall regions within Indonesia and their relationship to sea surface temperature. Int. J. Climatol, 23, 1435-1452.

Hendon, H. H., 2003: Indonesian rainfall variability: Impacts of ENSO and local air-sea interaction. Journal of Climate, 16(11), 1775-1790.

McBride, J., 1987: The Australian summer monsoon. Monsoon Meteorology, C.-P. Chang and T. N. Krishnamurti, Eds., Oxford University Press, 203-231.

Ramage, C. S., 1968: Role of a tropical "maritime continent" in the atmospheric circulation. Mon. Wea. Rev., 96.

Qian, J., Robertson, A. W., & Moron, V., 2010: Interactions among ENSO, the monsoon, and diurnal cycle in rainfall variability over java, indonesia. Journal of the Atmospheric Sciences, 67(11), 35093524.

Qian, J., 2008: Why precipitation is mostly concentrated over islands in the maritime continent. Journal of the Atmospheric Sciences, 65(4), 1428-1441.