PERBAIKAN PREDIKSI CUACA NUMERIK KEJADIAN CURAH HUJAN LEBAT TERKAIT DENGAN KEJADIAN LONGSOR DI BANJARNEGARA MENGGUNAKAN ASIMILASI DATA SATELIT

Main Article Content

Adi Mulsandi
Aries Kristianto
Achmad Zakir

Abstract

Wilayah Banjarnegara terekspos dengan kejadian tanah longsor yang terjadi hampir setiap tahun. Hujan lebat merupakan salah satu faktor penting pemicu terjadinya longsor yang paling mungkin untuk diprediksi, sehingga prediksi hujan lebat yang akurat sangat dibutuhkan dalam sistem peringatan dini longsor. Namun demikian, keterbatasan peralatan pengamatan cuaca di Banjarnegara memberikan kendala tersendiri sehingga dibutuhkan teknik lain dalam pembuatan informasi prediksi cuaca di wilayah ini. Penelitian ini dibuat untuk memberikan kontribusi landasan ilmiah dalam membuat prakiraan cuaca menggunakan model Weather Research and Forecasting (WRF) dengan mengintegrasikan data pengamatan satelit menggunakan WRF Data Assimilation (WRF-DA) untuk memperbaiki kualitas data awal model. Hasil penelitian menunjukan bahwa prosedur asimilasi data satelit cuaca dapat memperbaiki data awal kandungan uap air di atmosfer (+60%) beberapa jam sebelum kejadian hujan lebat. Sehingga hasil prediksi model cuaca numerik dengan menggunakan asimilasi data satelit (DA-SAT) menjadi lebih baik dibandingkan dengan yang tidak menggunakan asimilasi data (Non_DA). Hal ini ditunjukan dengan nilai bias model yang mengecil (-32%) jika dibandingkan dengan data pengamatan penakar hujan stasiun. Hasil perbandingan data series waktu akumulasi curah hujan antara DA-SAT dan Non-DA memperlihatkan adanya perbedaan waktu tercapainya hujan maksimum dan juga perbedaan intensitasnya dimana skema Non-DA lebih lambat (+5 jam) dengan bias (-40%) sementara DA-SAT lebih lambat 0.5 jam dengan bias (+8%). Dapat disimpulkan bahwa asimilasi data satelit dapat memperbaiki kesalahan prediksi jumlah hujan dan waktu kejadiannya. Hasil penelitian ini dapat dijadikan rekomendasi penggunaan asimilasi data satelit dalam pembuatan informasi prediksi cuaca numerik di wilayah Banjarnegara.

Article Details

Section
Articles

References

Baum, R.L., Godt, J.W. (2010). Early Warning of Rainfall-induced Shallow Landslides and Debris Flows in the USA. Landslides, 7(3), 259–272. doi: 10.1007/s10346-009-0177-0

Bonsignori, R. (2007). The Microwave Humidity Sounder (MHS): In-orbit Performance Assessment. Proceedings of SPIE 6744, Sensors, Systems, and Next-Generation Satellites XI, 67440A (17 October 2007). doi:10.1117/12.737986

Chan, R.K.S., Pang, P.L.R., Pun, W.K. (2003). Recent Developments in the Landslip Warning System in Hong Kong. Proceedings of the Fourteenth Southeast Asian Geotechnical Conference, Southeast Asian Geotechnical Society, 219–224.

Crosta, G., Frattini, P. (2001). Rainfall Thresholds for Triggering Soil Slips and Debris Flow. Proceedings of the EGS 2nd Plinius Conference 2000 on Mediterranean Storms, 463–488.

Glade, T., Crozier, M., Smith, P. (2000). Applying Probability Determination to Refine Landslide-triggering Rainfall Thresholds Using an Empirical “Antecedent Daily Rainfall Modelâ€. Pure and Applied Geophysics, 157(6-8), 1059–1079. doi: 10.1007/s000240050017

Goodrum, G., Kidwell, K., Winston, W. (2009). NOAA KLM user’s guide with NOAA-N, -N’supplement. NOAA.

Gustari, I., Hadi, T.W., Hadi, S., Renggono, F. (2012). Akurasi Prediksi Curah Hujan Harian Operasional di Jabodetabek: Perbandingan dengan Model WRF. Jurnal Meteorologi dan Geofisika, 13(2), 119-130.

Guzzetti, F., Peruccacci, S., Rossi, M., Stark, C.P. (2008). The Rainfall Intensity-duration Control of Shallow Landslides and Debris Flows: An Update. Landslides, 5(1), 3–17. doi: 10.1007/s10346-007-0112-1

Hamilton, W. (1973). Tectonics of the Indonesian Region. Geological Society of Malaysia, 6, 3-10.

Huggel, C., Khabarov, N., Obersteiner, M., Ramírez, J.M. (2010). Implementation and Integrated Numerical Modeling of a Landslide Early Warning System: A Pilot Study in Colombia. Natural Hazards, 52(2), 501–518. doi: 10.1007/s11069-009-9393-0

Ide, K., Courtier, P., Ghil, M., Lorenc, A.C. (1997). Unified Notation for Data Assimilation: Operational, Sequential and Variational. Journal of the Meteorological Society of Japan, 75(1B), 181-189. doi: 10.2151/jmsj1965.75.1B_181

Iredell, M., Pan, H., Caplan, P. (2002). Changes to the 2002 NCEP Operational MRF/AVN Global Analysis/ Forecast System, National Centers for Environmental Prediction, Global Modeling Branch. Not published.

Kalnay, E., Kanamitsu, M., Kistler, R., Collins, W., Deaven, D., Gandin, L., Iredell, M., Saha, S., White, G., Woollen, J., Zhu, Y., Chelliah, M., Ebisuzaki, W., Higgins, W., Janowiak, J., Mo, K.C., Ropelewski, C., Wang, J., Leetmaa, A., Reynolds, R., Jenne, R., Joseph, D. (1996). The NCEP/NCAR 40-year Reanalysis Project. Bulletin of the American Meteorological Society, 77(3), 437–472, doi: 10.1175/1520-0477(1996)077<0437:TNYRP>2.0.CO;2

Kanamitsu, M. (1989). Description of the NMC Global Data Assimilation and Forecast System. Weather and Forecasting, 4(3), 335–342. doi: 10.1175/1520-0434(1989)004<0335:DOTNGD>2.0.CO;2

Kanamitsu, M., Alpert, J.C., Campana, K.A., Caplan, P.M., Deaven, D.G., Iredell, M., Katz, B., Pan, H.L., Sela, J., White, G.H. (1991). Recent Changes Implemented into the Global Forecast System at NMC. Weather and Forecasting, 6(3), 425–435. doi: 10.1175/1520-0434(1991)006<0425:RCIITG>2.0.CO;2

Keefer, D.K., Wilson, R.C., Mark, R.K., Brabb, E.E., Brown III, W.M., Ellen, S.D., Harp, E.L., Wieczorek, G.F., Alger, C.S., Zatkin, R.S. (1987). Real-Time Landslide Warning During Heavy Rainfall. Science, 238, Issue 4829, 921–925. doi: 10.1126/science.238.4829.921

Kubota, T., Okamoto, K., Shige, S., Ushio, T., Iguchi, T., Takahashi, N., Iwanami, K., Aonashi, K., Kachi, M., Oki, R. (2007). The Global Satellite Mapping of Precipitation (GSMaP) Project. The 7th GPM International Planning Workshop Bellesale Kudan, Tokyo, Japan.

Martelloni, G., Segoni, S., Fanti, R., Catani, F. (2012). Rainfall Thresholds for the Forecasting of Landslide Occurrence at Regional Scale. Landslides, 9(4), 485–495. doi: 10.1007/s10346-011-0308-2

Mubekti., Alhasanah, F. (2008). Mitigasi Daerah Rawan Tanah Longsor Menggunakan Teknik Pemodelan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus: Kecamatan Sumedang Utara dan Sumedang Selatan). Jurnal Teknik Lingkungan, 9(2),121-129.

Rosi, A., Peternel, T., Jemec-Auflic, M., Komac, M., Segoni, S., Casagli, N. (2016). Rainfall Thresholds for Rainfall-induced Landslides in Slovenia. Landslides, 13(6), 1571–1577. doi: 10.1007/s10346-016-0733-3

Skamarock, W.C., Klemp, J.B., Dudhia, J., Gill, D.O., Barker, D.M., Wang, W., Powers, J.G. (2008). A Description of the Advanced Research WRF Version 3. NCAR Technical Note NCAR/TN-475+STR. doi:10.5065/D68S4 MVH.