TREN CURAH HUJAN BERBASIS DATA SINOPTIK BMKG DAN REANALISIS MERRA-2 NASA DI PROVINSI SULAWESI TENGAH

Main Article Content

Solih Alfiandy
Donaldi Sukma Permana

Abstract

Perubahan iklim dapat mempengaruhi perubahan pola dan intensitas curah hujan. Kajian iklim di Provinsi Sulawesi Tengah sangat penting dilakukan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan di bidang pertanian dan sektor lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tren perubahan total curah hujan dan kejadian hujan ekstrem di Provinsi Sulawesi Tengah berdasarkan data dari stasiun sinoptik BMKG dan model reanalisis The Modern-Era Retrospective Analysis for Research and Applications Version 2 dari The National Aeronautics and Space Administration (MERRA-2 NASA) periode 1980-2017. Hasil menunjukkan bahwa kedua data memiliki kemiripan pola musim hujan dan hubungan korelasi positif yang signifikan dengan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,59-0,78 kecuali kota Palu dengan R2 = 0,14. Hal ini menunjukkan bahwa data MERRA-2 berpotensi untuk mengisi data kosong yang terdapat pada stasiun sinoptik BMKG di masa lalu. Selain itu, kedua data menunjukkan tren peningkatan total curah hujan, tren penurunan jumlah hari hujan <5 mm/hari, dan tren peningkatan jumlah hari hujan >50 mm/hari (ekstrem) per tahun. Tren peningkatan total hujan tahunan berkisar antara 4,68-52,40 mm/tahun dengan tren tertinggi terjadi di Kabupaten Poso, sebagian Kabupaten Sigi, Tojo Una-Una, Morowali Utara dan Morowali. Sedangkan tren terendah terjadi di Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan dan Banggai Laut. Tren peningkatan curah hujan bulanan tertinggi terjadi pada bulan April di Poso (4,8 mm/tahun), bulan Januari di Toli-Toli (3,6 mm/tahun) dan bulan Juni di wilayah Luwuk Banggai (2,8 mm/tahun) serta Palu (4,1 mm/tahun). Informasi ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam kebijakan terkait adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di Provinsi Sulawesi Tengah.

Article Details

Section
Articles
Author Biography

Solih Alfiandy, Stasiun Pemantau Atmosfer Global Lore Lindu Bariri (BMKG) - Palu

Departemen Klimatologi

References

Aldrian, E., Susanto, R. D. (2003). Identification of three dominant rainfall regions within Indonesia and their relationship to sea surface temperature. International Journal of Climatology, 23(12), 1435-1452. doi:10.1002/joc.950

Alfiandy, S., Hutauruk, R. C. H., & Permana, D. S. (2020). Peran dinamika laut dan topografi terhadap pola hujan tipe lokal di wilayah Kota Palu. Depik Jurnal Ilmu - Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan, 9(2), 173-183. doi:10.13170/depik.9.2.16106

Alfiandy, S., Permana, D. S., Nurjaman, A.W., Kurnia, W. G., Prastika, L., Panggabean, H., Soeharto, M., Wulandari, S., Setiawan, H., Hendrawan, A., Miranda. (2020a). Analisis Iklim Provinsi Sulawesi Tengah Berdasarkan Data Dari Alat Pemantau Cuaca Otomatis. Buletin GAW Bariri, 1(1), 1-11.

Apriana, Y., Susanti, E., Ramadhani, F., Surmaini, E. (2016). Analisis Dampak Perubahan Iklim terhadap Produksi Tanaman Pangan pada Lahan Kering dan Rancang Bangun Sistem Informasinya. Informatika Pertanian, 25(1), 69-80. doi: 10.21082/ip.v25n1.2016.p69-80

Dasanto, B. D., Boer, R., Pramudya, B., Suharnoto, Y. (2014). Evaluasi Curah Hujan TRMM Menggunakan Pendekatan Koreksi Bias Statistik. Jurnal Tanah Dan Iklim, 38(1), 15-24. doi: 10.21082/jti.v38n1.2014.15-24

Fitria, M. (2016). Validasi data curah hujan Global Satellite Mapping of Precipitation (GSMAP) pada tiga pola hujan di Indonesia. Skripsi, Institut Pertanian Bogor.

Fuentes-Franco, R., Coppola, E., Giorgi, F., Pavia, E. G., Diro, G. T., Graef, F. (2015). Inter-annual variability of precipitation over Southern Mexico and Central America and its relationship to sea surface temperature from a set of future projections from CMIP5 GCMs and RegCM4 CORDEX simulations. Climate Dynamics, 45(1), 425-440. doi:10.1007/s00382-014-2258-6

Gelaro, R., W. McCarty, M.J. Suárez, R. Todling, A. Molod, L. Takacs, C.A. Randles, A. Darmenov, M.G. Bosilovich, R. Reichle, K. Wargan, L. Coy, R. Cullather, C. Draper, S. Akella, V. Buchard, A. Conaty, A.M. da Silva, W. Gu, G. Kim, R. Koster, R. Lucchesi, D. Merkova, J.E. Nielsen, G. Partyka, S. Pawson, W. Putman, M. Rienecker, S.D. Schubert, M. Sienkiewicz, B. Zhao. (2017). The Modern-Era Retrospective Analysis for Research and Applications, Version 2 (MERRA-2). J. Climate, 30, 5419-5454. doi:10.1175/JCLI-D-16-0758.1

Hidayati, I. N., Suryanto, S. (2015). Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Produksi Pertanian Dan Strategi Adaptasi Pada Lahan Rawan Kekeringan. Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan, 16(1), 42-52. doi: 10.18196/jesp.2015.0040.42-52

Hosang, P. R., Tatuh, J., Rogi, J. E. X. (2012). Analisis Dampak Perubahan Iklim terhadap Produksi Beras Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2013-2030. Eugenia, 18(3). doi: 10.35791/eug.18.3.2012.4101

Mufti, F., Ismail, N., Umar, M. (2017). Trend Analysis of Extreme Rainfall From 1982-2013 and Projection From 2014-2050 in Banda Aceh and Meulaboh. Jurnal Natural, 17(2), 122. doi:10.24815/jn.v17i2.7012

Santoso, W. Y. (2015). Kebijakan Nasional Indonesia dalam Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim. Hasanuddin Law Review, 1(3), 371-390. doi: 10.20956/halrev.v1i3.116

Setiawan, O. (2012). Analisis variabilitas curah hujan dan suhu di Bali. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 9(1), 66-79. doi: 10.20886/jakk.2012.9.1.66-79

Sudarma, I. M., As-syakur, A. R. (2018). Dampak perubahan iklim terhadap sektor pertanian di Provinsi Bali. SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 87-98.

Supari., Tangang, F., Juneng, L., Aldrian, E. (2017). Observed changes in extreme temperature and precipitation over Indonesia. International Journal of Climatology, 37(4), 1979-1997. doi: 10.1002/joc.4829

Surmaini, E., Runtunuwu, E., Las, I. (2015). Upaya sektor pertanian dalam menghadapi perubahan iklim. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, 30(1), 1-7. doi: 10.21082/jp3.v30n1.2011.p1-7

Syaifullah, M. D. (2014). Validasi data TRMM terhadap data curah hujan aktual di tiga DAS di Indonesia. Jurnal Meteorologi Dan Geofisika, 15(2). doi: 10.31172/jmg.v15i2.180