PENGARUH KOMPOSISI PUPUK KANDANG DAN KOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KANGKUNG (Ipomea reptans) AKUAPONIK
Main Article Content
Abstract
Peningkatan jumlah penduduk mengakibatkan peningkatan kebutuhan pangan. Keterbatasan lahan pertanian menjadi kendala dalam produksi bahan pangan. Pertanian vertikultur merupakan salah satu solusi peningkatan produksi pertanian. Akuaponik adalah konsep pengembangan bio-integrated farming system, yaitu suatu rangkaian teknologi yang memadukan antara teknik budidaya perikanan dan teknik pertanian. Ember diisi air 60 liter dengan perlakuan pupuk 0 g/1000 l, pupuk kandang 250 g/ 1000 l, pupuk kandang 500 g/ 1000 l, pupuk kompos 250 g/ 1000 l, dan pupuk kompos 500 g/ 1000 l. Aplikasi pupuk organik dalam bentuk pupuk kandang dan kompos mampu meningkatkan pertumbuhan, hasil, dan kualitas dari kangkung akuaponik dibandingkan dengan tanpa aplikasi pupuk organik. Pupuk kandang dengan takaran 500 g/1000 l memberikan hasil dan kualitas kangkung akuaponik yang terbaik.
Article Details
JTL provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
JTL by PTL-BPPT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. Permissions beyond the scope of this license may be available at http://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JTL