PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT DI RAWASARI, KELURAHAN CEMPAKA PUTIH TIMUR, JAKARTA PUSAT
Main Article Content
Abstract
Pengelolaan sampah berbasis masyarakat (PSBM) adalah sistem penanganan sampah yang direncanakan, disusun, dioperasikan, dikelola dan dimiliki oleh masyarakat. Peran PSBM sangat penting dalam ikut membantu mengurangi permasalahan sampah kota, sehingga konsep tersebut banyak dilakukan di berbagai tempat, termasuk di Rawasari. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan kegiatan PSBM di Rawasari, yang secara khusus bertujuan: (i) monitoring dan evaluasi, (ii) pembinaan dan pendampingan, (iii) sosialisasi dan publikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan PSBM di Rawasari berjalan dengan baik, berkat adanya pembinaan yang baik dan berkesinambungan. Hal ini tergambar dari peningkatan jumlah keluarga yang berpartisipasi dalam kegiatan pengomposan dan daur ulang sampah anorganik. Hasil tersebut juga tidak terlepas dari peran kader lingkungan yang ada serta kerjasama yang baik antar stakeholders, baik yang berasal dari pemerintah setempat, instansi kebersihan, lembaga penelitian, LSM, lembaga asing, dan warga setempat. Adanya kegiatan sosialisasi keberhasilan PSBM di RW 01 dan RW 02 melalui kegiatan pencanangan gerakan PSBM oleh Gubernur DKI Jakarta, ikut mendorong keberhasilan PSBM di Rawasari. Pemerintah DKI Jakarta menyadari bahwa peran serta masyarakat, sangat efektif dalam menekan jumlah timbulan sampah. Untuk itu, kegiatan PSBM telah dijadikan sebagai salah satu program utama pengelolaan sampah. kata kunci: pengelolaan sampah, kader lingkungan, daur ulang, pengomposan
Abstract
Community-based solid waste management (CBSWM) is the solid waste management that are planned, developed, operated, managed and owned by the local community. CBSWM is very important role to reduce the problem of municipal solid waste. This concept is widely applied in various places, including in Rawasari, Central Jakarta. The study was conducted to determine the progress of the CBSWM in Rawasari, which specifically aims to: (i) monitoring and evaluation, (ii) coaching and mentoring, (iii) socializing and publication. The results showed that the activity of CBSWM in Rawasari is going well. This is illustrated by the increasing number of families who participate in composting and recycling of anorganic waste. These good results are affected by the roles of environmental cadres as well as good cooperation between stakeholders, such as local governments, research institutions, NGOs, international agencies, and local residents. The Jakarta administration realizes that the roles of the community are very effective in reducing the amount of waste generation. So that, activities of CBSWM becomes one of the major program in waste management.
.
kay words: Community-based solid waste management, environmental cadres, recycling, composting
Article Details
JTL provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
JTL by PTL-BPPT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. Permissions beyond the scope of this license may be available at http://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JTL