PENGARUH LAMA ENSILASE TERHADAP KUALITAS FRAKSI SERAT KASAR SILASE LIMBAH PUCUK TEBU (Saccharum officinarum) YANG DIINOKULASI DENGAN BAKTERI ASAM LAKTAT TERSELEKSI

Main Article Content

A. Fariani
S. Akhadiarto

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama ensilase terhadap kualitas fraksi serat kasar silase limbah pucuk tebu (Saccharum officinarum) yang diinokulasi dengan bakteri asam laktat yang dipilih. Penelitian ini dilakukan dalam dua Tahap. Tahap pertama adalah pengayakan dan seleksi bakteri asam laktat dari pucuk tebu dan tahap kedua adalah pembuatan silase pucuk tebu dengan bakteri asam laktat hasil penelitian tahap pertama. Penelitian dilakukan di laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, Palembang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan : P1 (lama fermentasi 7 hari), P2 (lama fermentasi 14 hari), P3 (lama fermentasi 21 hari), dan P4 (lama fermentasi 28 hari). Parameter yang diamati adalah NDF, ADF, selulosa, lignin, pH

silase dan populasi bakteri asam laktat. Hasil penelitian menunjukkan, perlakuan yang memberikan pengaruh signifikan pada NDF (P1 66.90%, P2 70.79%, P3 70.83% and P4 69.26%) dan ADF (P1 62.78%, P2 63.41%, P3 63.58% and P4 66.94%, sedangkan untuk selulosa, lignin, dan pH silase adalah non signifikan. Disimpulkan bahwa inokulasi bakteri asam laktat terseleksi dapat meningkatkan kualitas fermentasi silase pucuk tebu dan waktu ensilase dapat dipercepat dari 21 hari menjadi 7 hari.

 

kata kunci : lama ensilase, kualitas fraksi serat kasar, inokulasi, bakteri asam laktat.

 

Abstract

The objective of this research was to know the effect of ensilage time on fiber fraction quality of sugarcane top (Saccharum officinarum) inoculated with selected lactic acid bacteria. This research was conducted in two stage. First stage was lactic acid bacteria isolated from sugarcane top and second sugarcane top ensilage with selected lactic

acid bacteria. There were held on Animal feed and Nutritive Laboratory Faculty of Agriculture, Sriwijaya University. This research used Completely Randomized Design with 4 treatments and 4 replications: P1 (7 days ensilage), P2 (14 days ensilage), P3 (21 days ensilage), P4 (28 days ensilage). Observed parameters were NDF, ADF,

cellulose, lignin, pH silage and population lactic acid bacteria. The result showed that treatment gave significant effect on NDF (P1 66.90%, P2 70.79%, P3 70.83% and P4 69.26%) and ADF (P1 62.78%, P2 63.41%, P3 63.58% and P4 66.94%, however cellulose, lignin and pH silage were non significant. In conclution, selected lactic acid

bacteria could improved silage fermentation quality of sugarcane top and ensilage time were improved from 21 days to 7 days.

 

key Words: Ensilage time, fiber fraction quality, inoculant, lactic acid bactery

Article Details

Section
RESEARCH ARTICLES
Author Biographies

A. Fariani, Universitas Sriwijaya

Fakultas Pertanian

S. Akhadiarto, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Pusat Teknologi Produksi Pertanian