SPATIAL STATISTICS FOR ESTIMATING SAGO STOCK IN WEST PAPUA, INDONESIA = Statistika Spasial untuk Estimasi Stok Sagu di Papua Barat, Indonesia

Main Article Content

Mubekti .

Abstract

Sagu sawit adalah salah satu Genus Metroxylon dari keluarga Palmae , yang mengakumulasi sejumlah besar pati di batangnya. Sebagai sumberdaya makanan bertepung, sagu bisa menjadi peran penting sehubungan dengan kemungkinan kekurangan pangan di dunia di masa depan. Sagu sawit adalah tanaman tropis yang tidak hanya tumbuh di lahan kering, tetapi juga tumbuh dengan adaptasi yang tinggi terhadap lahan basah seperti rawa air tawar, rawa gambut atau
brakish. Asal-usul sagu diyakini membentang dari Maluku dan Papua dari Indonesia ke New Guinea. Namun, perhatian untuk mengeksplorasi penyebaran dan potensi sagu belum dilakukan
secara memadai di Papua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan metode statistik spasial untuk pemetaan dan memperkirakan saham sagu di Inanwatan District, Kabupaten Sorong
Selatan, Papua Barat. Kerangka sampling area berupa metode segmen persegi yang diterapkan untuk memperkirakan stok sagu, yang melibatkan beberapa tahapan, yaitu, (1) Stratifikasi daerah
penelitian dengan menggunakan resolusi tinggi dari data satelit, (2) Desain survei kerangka sampel, (3) Survei lapangan untuk truthing tanah, dan (4) analisis data. Hasil menunjukkan bahwa total
daerah penelitian adalah 13.315 ha terdiri dari 2.892 ha hutan non - sagu dan 10,423 ha hutan sagu. Hutan sagu dibagi menjadi 3 strata, yaitu kepadatan rendah, kepadatan sedang, dan kepadatan
tinggi, yang memiliki luas wilayah 630 ha, 392 ha, dan 9.401 ha. Populasi sagu matang di kepadatan rendah , kepadatan sedang , dan kepadatan tinggi 22,680 berdiri , 32,928 berdiri , dan 549,018
berdiri sebesar 4.930 ton , 7,226 ton , dan 109,044 ton pati sagu , masing-masing. Sehingga , total saham sagu di daerah penelitian adalah seluruh 121,200 ton pati sagu. Kata Kunci : statistik spasial, area kerangka sampling, penginderaan jauh, sagu sawit
Abstract
Sago palm is one of Genus Metroxylon belonging to Family Palmae, that accumulates a huge amount of starch in its stem.As invaluable resouces of starchy food, sago palm could be an important role in
respect to possible food shortage in the world in future. Sago palm is a tropical plant which not only grows in the dry lands but also grows with high adaption to low-lying wetlands such as fresh water
swamp, peat swamp or brakish water. The origin of sago palm is believed to be the area extending from Moluccas, and Papua of Indonesia to New Guinea. However, the attention to explore spread
and potential of sago stock has not been done adequately in Papua. The Objective of this study is to develop spatial statistics method for mapping and estimating sago stock in Inanwatan District,
Sorong Selatan Regency, West Papua. Area frame sampling of square segment method is applied for estimating sago stock, which involves some stages, i.e., (1) Stratification of study area by using
high resolution of satellite data, (2) Design of sample frame survey, (3) Field survey for ground truthing, and (4) Data analysis. The Results show that the total of study area is 13,315 ha consisted
of 2,892 ha non-sago forest and 10.423 ha sago forest. Sago forest is divided into 3 strata, namely low density, medium density, and high density, which has area of 630 ha, 392 ha, and 9,401 ha
respectively. The population of ripe sago palm in low density, medium density, and high density are 22.680 stands, 32.928 stands, and 549.018 stands equal to 4.930 tons, 7.226 tons, and 109.044 tons
of sago starch, respectively. So that, the total sago stock in the whole study area is 121.200 tons of sago starch. Keywords: spatial statistics, area frame sampling, remote sensing, sago palm

Article Details

Section
RESEARCH ARTICLES
Author Biography

Mubekti ., Natural Resources Inventory

SPATIAL STATISTICS FOR ESTIMATING SAGO STOCK
IN WEST PAPUA, INDONESIA
Statistika Spasial untuk Estimasi Stok Sagu di
Papua Barat, Indonesia
Mubekti
Center for Natural Resources Inventory
The Agency for the Assessment and Application of Technology, Jakarta, Indonesia
Email: mubekti@gmail.com
Diterima: 27 Maret 2013; Dikoreksi: 05 April 2013 ; Disetujui: 25 Mei 2013
Abstrak
Sagu sawit adalah salah satu Genus Metroxylon dari keluarga Palmae , yang mengakumulasi
sejumlah besar pati di batangnya. Sebagai sumberdaya makanan bertepung, sagu bisa menjadi
peran penting sehubungan dengan kemungkinan kekurangan pangan di dunia di masa depan.
Sagu sawit adalah tanaman tropis yang tidak hanya tumbuh di lahan kering, tetapi juga tumbuh
dengan adaptasi yang tinggi terhadap lahan basah seperti rawa air tawar, rawa gambut atau
brakish. Asal-usul sagu diyakini membentang dari Maluku dan Papua dari Indonesia ke New
Guinea. Namun, perhatian untuk mengeksplorasi penyebaran dan potensi sagu belum dilakukan
secara memadai di Papua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan metode statistik
spasial untuk pemetaan dan memperkirakan saham sagu di Inanwatan District, Kabupaten Sorong
Selatan, Papua Barat. Kerangka sampling area berupa metode segmen persegi yang diterapkan
untuk memperkirakan stok sagu, yang melibatkan beberapa tahapan, yaitu, (1) Stratifikasi daerah
penelitian dengan menggunakan resolusi tinggi dari data satelit, (2) Desain survei kerangka sampel,
(3) Survei lapangan untuk truthing tanah, dan (4) analisis data. Hasil menunjukkan bahwa total
daerah penelitian adalah 13.315 ha terdiri dari 2.892 ha hutan non - sagu dan 10,423 ha hutan sagu.
Hutan sagu dibagi menjadi 3 strata, yaitu kepadatan rendah, kepadatan sedang, dan kepadatan
tinggi, yang memiliki luas wilayah 630 ha, 392 ha, dan 9.401 ha. Populasi sagu matang di kepadatan
rendah , kepadatan sedang , dan kepadatan tinggi 22,680 berdiri , 32,928 berdiri , dan 549,018
berdiri sebesar 4.930 ton , 7,226 ton , dan 109,044 ton pati sagu , masing-masing. Sehingga , total
saham sagu di daerah penelitian adalah seluruh 121,200 ton pati sagu.
Kata Kunci : statistik spasial, area kerangka sampling, penginderaan jauh, sagu sawit
Abstract
Sago palm is one of Genus Metroxylon belonging to Family Palmae, that accumulates a huge amount
of starch in its stem.As invaluable resouces of starchy food, sago palm could be an important role in
respect to possible food shortage in the world in future. Sago palm is a tropical plant which not only
grows in the dry lands but also grows with high adaption to low-lying wetlands such as fresh water
swamp, peat swamp or brakish water. The origin of sago palm is believed to be the area extending
from Moluccas, and Papua of Indonesia to New Guinea. However, the attention to explore spread
and potential of sago stock has not been done adequately in Papua. The Objective of this study is
to develop spatial statistics method for mapping and estimating sago stock in Inanwatan District,
Sorong Selatan Regency, West Papua. Area frame sampling of square segment method is applied
for estimating sago stock, which involves some stages, i.e., (1) Stratification of study area by using
high resolution of satellite data, (2) Design of sample frame survey, (3) Field survey for ground
truthing, and (4) Data analysis. The Results show that the total of study area is 13,315 ha consisted
of 2,892 ha non-sago forest and 10.423 ha sago forest. Sago forest is divided into 3 strata, namely
low density, medium density, and high density, which has area of 630 ha, 392 ha, and 9,401 ha
respectively. The population of ripe sago palm in low density, medium density, and high density are
22.680 stands, 32.928 stands, and 549.018 stands equal to 4.930 tons, 7.226 tons, and 109.044 tons
of sago starch, respectively. So that, the total sago stock in the whole study area is 121.200 tons of
sago starch.
Keywords: spatial statistics, area frame sampling, remote sensing, sago palm