Analisis Efektivitas Konsep Pengelolaan Sampah Organik melalui Teknologi Komposting (Studi Kasus di Kota Probolinggo, Jawa Timur)
Main Article Content
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah menguji efektivitas konsep pengelolaan sampah organik melalui analisis
aliran material. Konsep pengelolaan sampah organik yang dianalisis terdiri atas empat skenario yang
melibatkan komposting skala rumah tangga, skala lingkungan dan skala kota. Berbagai skenario tersebut
kemudian dianalisis aliran materialnya dengan metode analisis aliran material yang menggunakan
software STAN versi 2.0.1703. Indikator yang dipilih dalam analisis aliran material meliputi aliran massa
sampah, Nitrogen (N), gas metana (CH4), recyclable materials, kompos, dan residu. Dengan asumsi
seluruh sampah organik dikomposkan maka akan didapatkan produk kompos sebesar 11.222.817
kg/tahun, recyclable materials sebesar 8.897.809 kg/tahun (yang terdiri atas material kertas, plastik,
metal dan kaca), reduksi gas CH4 dari 2.326.008 ton/tahun hingga menjadi 9.255 -18.344 kg/tahun, dan
konservasi unsur N sebesar 49.646 kg/tahun. Konsep pengelolaan sampah, terutama desentralisasi
komposting merupakan alternatif pengelolaan sampah yang efektif karena bersifat padat karya; dapat
beradaptasi secara baik pada kondisi sosio-ekonomi daerah; menciptakan lapangan kerja bagi
masyarakat berketerampilan terbatas; dan manajemen serta operasinya fleksibel sehingga secara cepat
dapat beradaptasi dengan perubahan.
aliran material. Konsep pengelolaan sampah organik yang dianalisis terdiri atas empat skenario yang
melibatkan komposting skala rumah tangga, skala lingkungan dan skala kota. Berbagai skenario tersebut
kemudian dianalisis aliran materialnya dengan metode analisis aliran material yang menggunakan
software STAN versi 2.0.1703. Indikator yang dipilih dalam analisis aliran material meliputi aliran massa
sampah, Nitrogen (N), gas metana (CH4), recyclable materials, kompos, dan residu. Dengan asumsi
seluruh sampah organik dikomposkan maka akan didapatkan produk kompos sebesar 11.222.817
kg/tahun, recyclable materials sebesar 8.897.809 kg/tahun (yang terdiri atas material kertas, plastik,
metal dan kaca), reduksi gas CH4 dari 2.326.008 ton/tahun hingga menjadi 9.255 -18.344 kg/tahun, dan
konservasi unsur N sebesar 49.646 kg/tahun. Konsep pengelolaan sampah, terutama desentralisasi
komposting merupakan alternatif pengelolaan sampah yang efektif karena bersifat padat karya; dapat
beradaptasi secara baik pada kondisi sosio-ekonomi daerah; menciptakan lapangan kerja bagi
masyarakat berketerampilan terbatas; dan manajemen serta operasinya fleksibel sehingga secara cepat
dapat beradaptasi dengan perubahan.
Article Details
Issue
Section
RESEARCH ARTICLES
JTL provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
JTL by PTL-BPPT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. Permissions beyond the scope of this license may be available at http://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JTL