PENGHEMATAN ENERGI PADA INDUSTRI SEMEN Studi Kasus : Pemasangan VSD’S pada Fan
Main Article Content
Abstract
Industri semen merupakan salah satu industri yang digolongkan sebagai industri
yang boros mengkonsumsi energi, karena dalam proses produksi mengkonsumsi
energi cukup besar setara dengan 25 s/d 35 % dari biaya total produksi. Sejalan
dengan semakin berkurangnya cadangan bahan bakar fosil yang tidak dapat
diperbaharui (non-renewable energy), penghematan energi melalui efisiensi
penggunaan energi pada proses produksi menjadi suatu keharusan yang tidak dapat
dihindari.
Dalam penelitian sebelumnya[1], Penulis telah melakukan Feasibility Study
terhadap pemasangan VSD di Fan, yang menunjukkan kemungkinan penghematan
energi yang cukup besar. Dalam penelitian ini, unjuk kerja dilapangan secara nyata
telah didapatkan bahwa pemasangan inverter atau VSD’S pada Fan yang digunakan
didalam proses produksi Industri Semen, mampu menghemat penggunaan energi
sebesar 499,0464 MWH pertahun, dan nilai ini setara dengan penurunan emisi gas
CO2 sebesar 361.309,594 Ton CO2/Tahun.
yang boros mengkonsumsi energi, karena dalam proses produksi mengkonsumsi
energi cukup besar setara dengan 25 s/d 35 % dari biaya total produksi. Sejalan
dengan semakin berkurangnya cadangan bahan bakar fosil yang tidak dapat
diperbaharui (non-renewable energy), penghematan energi melalui efisiensi
penggunaan energi pada proses produksi menjadi suatu keharusan yang tidak dapat
dihindari.
Dalam penelitian sebelumnya[1], Penulis telah melakukan Feasibility Study
terhadap pemasangan VSD di Fan, yang menunjukkan kemungkinan penghematan
energi yang cukup besar. Dalam penelitian ini, unjuk kerja dilapangan secara nyata
telah didapatkan bahwa pemasangan inverter atau VSD’S pada Fan yang digunakan
didalam proses produksi Industri Semen, mampu menghemat penggunaan energi
sebesar 499,0464 MWH pertahun, dan nilai ini setara dengan penurunan emisi gas
CO2 sebesar 361.309,594 Ton CO2/Tahun.
Article Details
Issue
Section
RESEARCH ARTICLES
JTL provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
JTL by PTL-BPPT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. Permissions beyond the scope of this license may be available at http://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JTL