BAKTERI PELARUT P DAN PENAMBAT N PADA PUPUK ORGANIK GRANUL BERBAHAN BAKU LIMBAH PADAT ORGANIK

Main Article Content

Firman L Sahwan

Abstract

Pupuk organik granul (POG) berbahan baku limbah padat organik, banyak diproduksi untuk memacu petani agar mau menggunakan kembali pupuk organik, sehinggga kualitas dan produktivitas lahan pertanian dapat ditingkatkan, khususnya kandungan C-organiknya. Kualitas POG sendiri dapat ditingkatkan dengan menambahkan pupuk hayati, agar populasi mikroba fungsionalnya meningkat. Pada bahan organik yang sudah atau dalam proses dekomposisi diketahui sudah mengandung mikroba fungsional. Penelitian ini dilakukan dalam rangka mengetahui keberadaan populasi mikroba fungsional pada POG, khususnya bakteri pelarut fosfat dan penambat N2, sebelum dan setelah diperkaya dengan pupuk hayati. Hasil penelitian menunjukkan tingginya populasi bakteri pelarut fosfat dan penambat N2 yang terlibat dalam proses dekomposisi bahan organik, dan mikroba tersebut tetap ada walaupun bahan organik tersebut telah diproses lanjut menjadi POG. Rentang nilai populasi bakteri pelarut fosfat pada POG sebelum diperkaya pupuk hayati sebesar: 2,7X106-4,7X107 cfu/g, dan untuk bakteri penambat N2 sebesar: 4,2X108-2,2X1010 cfu/g. Nilai tersebut sudah memenuhi kriteria POG yang diperkaya dengan pupuk hayati. Secara populasi total, penambahan pupuk hayati pada POG, tidak mengindikasikan adanya peningkatan populasi bakteri pelarut fosfat dan penambat N2 yang secara alamiah sudah ada di POG.

Kata kunci: limbah padat organik, pupuk organik granul, pupuk hayati, mikroba fungsional, populasi mikroba.

Article Details

Section
RESEARCH ARTICLES