Kajian Dispersi Panas Akibat Air Limbah Rencana Pembangunan PLTU Kuala Tungkal - Provinsi Jambi

Main Article Content

Mardi Wibowo
Velly Asvaliantina

Abstract

Saat ini untuk memenuhi kebutuhan energi listrik pemerintah mencanangkan program pembangunan pembangkit listrik 10.000 MW. Salah satu implementasinya dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar batubara seperti PLTU Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Propinsi Jambi. Permasalahan utama kegiatan PLTU adalah suhu air buangan yang jauh lebih tinggi dari suhu perairan di sekitarnya. Kenaikan suhu ini selain akan mengurangi efisiensi sistem pendinginan juga dapat membahayakan kehidupan aquatik. Untuk meminimalkan dampak perlu dilakukan pemodelan adveksi/dispersi panas sebelum dilakukan pembangunan PLTU. Dengan pemodelan ini akan diketahui sebaran panas buangan PLTU secara 3-dimensi, sehingga sejak awal dapat dilakukan upaya-upaya untuk mengurangi dampak negatif yang muncul. Selain itu model ini dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan lokasi intake dan outfall sistem air pendingin. Studi ini dilakukan dalam beberapa skenario dengan menggunakan perangkat lunak MIKE 3. Berdasarkan hasil pemodelan diketahui bahwa resirkulasi air pendingin dengan intensitas cukup kecil (<0,3 oC) diprediksi dapat terjadi pada saat air pasang menjadi lebih parah bila debit sungai dari hulu berkurang. Sebaran air bahang dengan perbedaan temperatur terhadap suhu air ambien (ΔT) > 2 oC, hanya terjadi pada daerah yang sangat terbatas, yaitu maksimum sekitar 45 m ke arah timur dari lokasi outfall.  

Article Details

Section
RESEARCH ARTICLES

References

BPS Kabupaten Tanjung Jabung Barat. (2013). Tanjung Jabung Barat Dalam Angka 2013, http://tanjabbarkab.bps.go.id/

BAPPEDA Tanjung Jabung Barat. (2011). RPJM Kab. Tanjung Jabung Barat 2011 – 2016.

Nurjaya, I.W. and Surbakti, H. (2010). Model Dispersi Bahang Hasil Buangan Air Proses Pendinginan PLTGU Cilegon CCPP ke Perairan Pantai Margasari di Sisi Barat Teluk Banten, E-Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, DITK-IPB. 2(1): 31-49

Fudlailah, P., Mukhtasor, Zikra, M. (2015). Pemodelan Penyebaran Limbah Panas di Wilayah Pesisir (Studi Kasus Outfall PLTU Paiton), from http://digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-31211-4309100011-paper.pdf (viewed 10 January, 2017)

Yustiani, Y.M., Wahyuni, S., Wahyuni, N.A. (2015). Pemodelan Matematis Sebaran Buangan Panas Cair dari Proses Pendinginan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Banten Labuan, Jurnal Infoma Tek, FT-UNPAS. 17(1): 15-24.

Asfaq, SM. (2015). Thermal Dispersion Model for Cooling Water of Thermal Power Plant System. International Journal of Current Engineering and Technology V.5 No.4. INPRESSCO: 2472-2477

Huboyo, H.S., dan Zaman, B. (2007). Analisis Sebaran Temperatur dan Salinitas Air Limbah PLTU-PLTGU Berdasarkan Sistem Pemetaan Spasial (Studi Kasus; PLTU-PLTGU Tambak Lorok-Semarang), Jurnal Presipitasi, UNDIP. 3(2)

Shah V, Dekhatwala A, Banerjee J. (2017). Journal Sadhana V 42, No. 4. Pp 557-574

Anonim. (2001). Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.

Anonim. (2004). Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No.51 tahun 2004 mengenai Baku Mutu air laut.

Cahyana, C. (2011). Model Sebaran Panas Air Kanal Pendingin Instalasi Pembangkit Listrik ke Badan Air Laut, Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah IX, Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN dan FT-Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, 5 Oktober 2011, Banten, h. 293-302

Anonim. (2012). MIKE 3 Flow Model FM Hydrodynamic Module – User Guide, DHI, (2011).

Sana A. (2009). Hydrodynamic and Thermal Dispersion Modelling of the Effluent in a Coastal Channel. Presentation Material at Sultan Qaboos University-Oman.

Abbaspour M, Javid AH, Moghini P, Kayhan K. (2006). Modeling of Thermal Pollution in The Northern Coastal Area of The Persian Gulf and It’s Economical and Environmental Assessment. Water Pollution VIII:Modeling, Monitoring and Management. WIT Transctions on Ecology and the Environment Vol 95. pp 445-453.

Gupta A, Vijay R, Kushwaha VK and Wate SR. (2014). Identification of Inlet and Outlet for Cool Seawater Duscharges from an LNG Facility. International Journal of Environmental Research Vol 8 No. 4. pp 953-960.

BTIPDP. (2013). Laporan Survei Hidro-oseanografi S. Mentaya, Sampit, Kab. Kotawaringin Timur. Laporan Internal.

Anonim. (2012). Tender Document: PLTU Kuala Tungkal (2x7Mw), Book II, PART IV Technical Requirement, Section 4.1. Project Description.

Most read articles by the same author(s)

> >>