Penilaian Daya Tampung Sungai Jangkok dan Sungai Ancar Terhadap Polutan Organik

Main Article Content

Dyah Marganingrum
Muhammad Rahman Djuwansah
Asep Mulyono

Abstract

Makalah ini bertujuan melakukan penilaian daya tampung sungai Jangkok dan Sungai Ancar terhadap polutan organik. Metode yang digunakan adalah persamaan Oxygen Sag Streeter Phelps dengan data pengukuran hidrolik sungai maupun data polutan kimia organik.  Polutan organik yang diukur terdiri atas oksigen terlarut (DO), penggunaan oksigen secara biologis (BOD), dan penggunaan oksigen secara kimiawi (COD). Hasil analisis menunjukkan bahwa Sungai Jangkok masih memiliki kemampuan daya pulih secara alamiah pada segmen yang diukur dengan nilai DO defisit maksimum sebesar 1889 kg/hari. DO defisit tersebut terkait dengan tingginya nilai BOD pada titik pengamatan karena penambahan air buangan melalui saluran drainase. Sedangkan Sungai Ancar menunjukkan kondisi dimana daya pulihnya relatif lebih rendah meskipun DO defisit maksimumnya lebih kecil dari Sungai Jangkok, yaitu sebesar 1044 kg/hari. Ada inidkasi bahwa rendahnya DO defisit pada Sungai Ancar karena adanya faktor turbulensi yang dapat meningkatkan laju reaerasi. Turbulensi terjadi karena adanya bebatuan yang terletak di aliran sungai serta bendung. Oleh karena itu, guna meningkatkan daya tampung sungai terhadap polutan yang masuk, perlu melakukan dua usaha secara simultan yaitu pengendalian limbah yang masuk ke badan sungai serta intervensi teknologi. 

Article Details

Section
RESEARCH ARTICLES

References

Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Syahril, Nurdin, 2010, Kajian Manajemen Proyek Penyediaan Air Bersih Perkotaan Daerah Berbukit dengan Sumber Air Sungai. Jurnal Rekayasa Sriwijaya. ISSN 0852-5366, No. 3 Vol. 9, November 2010, hal: 5-12

Suhartanto, E., Priyantoro, D, dan Itratip, 2012, Studi Penilaian Kondisi DAS dan Implikasinya terhadap Fluktuasi Debit Sungai (Studi Kasus Pada Sub DAS Jangkok Pulau Lombok). Jurnal Teknik Pengairan , Volume 3, Nomor 1, Mei 2012, hal: 1–5

Kusnadi, Agus, 2015, Struktur Komunitas Annelida Sebagai Bioindikator Pencemaran Sungai Ancar Kota Mataram dan Upaya Pembuatan Poster untuk Pendidikan Masyarakat Tahun 2013. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi 2015, yang diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Malang, tema: “Peran Biologi dan Pendidikan Biologi dalam Menyiapkan Generasi Unggul dan Berdaya Saing Globalâ€, Malang, 21 Maret 2015, Hal: 1-8

Murti, S.H., Wijdani, A.F., Jaya, A., Putri, A., Fahsya, A., Prabantoro, D., Dzimar A.R.P, dan Ratnasari, N., 2015, Estimasi Debit Puncak untuk Identifikasi Potensi Banjir pada DAS Jangkok Menggunakan Penginderaan Jauh dan SIG. Simposium Nasional Sains Geoinformasi IV 2015: Penguatan Peran Sains Informasi Geografi dalam Mendukung Penanganan Isyu-Isyu Strategis Nasional, Hal: 176-186

Lee, C. C. dan Lin, Sun Dar, 2000, Handbook of Environmental Engineering Calculations. McGraw-Hill, Hal: 1.124.

Menezes, J.P.C., Bittencourt, R. P., Farias, M.dS., Bello, I. P., Oliveira, L. F.C, dan Fia, R., 2015, Deoxygenation Rate, Reaeration and Potential for Self-Purification of a Small Tropical Urban Stream. Ambiente&Aqua – An Interdiciplinary Journal of Applied Science, ISSN: 1980-993X, Hal: 748-757

Pelletier, G.J., Chapra, S.C., dan Tao, H., 2006, QUAL2Kw - A Framework for Modeling Water Quality in Streams and Rivers Using a Genetic Algorithm for Calibration. Environmental Modelling & Software 21 (2006) 419-425

Mehrdadi, N., Ghobadi, M., Nasrabadi, T., dan Hoveidi, H., 2006, Evaluation of The Quality and Selft Purification Potential of Tajan River Using Qual2E Model. Iran J. Environ. Health. Sci. Eng., 2006, Vol. 3, No. 3, Hal:. 199-204

Leandri, Marc, 2009, The Shadow Price of Assimilative Capacity in Optimal Flow Pollution Control. Ecological Economics 68 (2009), Hal: 1020-1031

Zhang, R., Qian, X., Yuan, X., Ye, R., Xia, B., dan Wang, Y., 2012. Simulation of Water Environmental Capacity and Pollution Load Reduction Using QUAL2K for Water Environmental Management. Int. J. Environ. Res. Public Health 2012, 9, Hal: 4504-4521; doi:10.3390/ijerph9124504

Kumarasamy, M.V., 2015. Deoxygenation and Reaeration Coupled hybrid Mixing cells Based Pollutant Transport Model to Assess water Quality Status of a River. Int. J. Environ. Res., 9(1):341-350,Winter 2015 ISSN: 1735-6865

Yuceer, M dan Coskun, M.A., 2016. Modeling Water Quality in River: A Case Study of Beylerderesi River in Turkey. Apllied Ecology and Environmental Research 14 (1), Hal: 383-395ISSN 1589 1623 (Print), ISSN 1785 0037 (Online) DOI: http://dx.doi.org/10.15666/aeer/1401_383395

Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air

Sekhar M. Chandra dan Sreenivasulu, D., 2003, Modelling Nutrients Contributed by Overland Flow from the Khrishna River Basin. Diffuse Pollution Conference, Dublin 2003 1A: Water Resources Management, Hal: 20-23

Hema, S., dan Muthalagi, S., 2009, Mass Balance Approach for Assesment of Pollutant Loas in the Tamiraparani River, International Journal of ChemTech Research CODEN( USA): IJCRGG ISSN : 0974-4290 Vol.1, No.2, pp 385-389 , April-June 2009

Skorzinki, E., Sharchom, M., dan Brauner, N., 2009. A Simulation Program for Modeling Pollutant Dispersion for Educational Applications. 19th European Symposium on Computer Aided Process Engineering (ESCAPE 19) – J. Jezowki and J. Thullie (Editors)

Arwin dan Paramastuti, N., 2009. Dampak Degradasi Rezim Hidrologi di Kawasan Andalan Terhadap Kinerja PLTA, Infrastruktur Air Minum dan Sanitasi. Seminar Apresiasi Air dan Sanitasi di Kawasan Budidaya. Kerma ITB – Ditjen Cipta Karya PU.

Marganingrum, Dyah, 2013. Manajemen Sumber DAya Air Terpadu “Waduk Saguling†dalam Rangka Pengembangan Air Baku SPAM Regional KSN Cekungan Bandung. Disertasi-Program Studi Teknik Lingkungan-FTSL, ITB.