PENGELOLAAN DATA OPERASIONAL SISTEM ALIRAN BANGUNAN DRAINASE KOTA : STUDI KASUS JAKARTA SELATAN DAN JAKARTA TIMUR
Main Article Content
Abstract
Kota-kota besar di pinggir pantai seperti Jakarta, Semarang atau Surabaya dan lain-lain merupakan pusat kegiatan ekonomi dan perdagangan yang sangat strategi letaknya. Namun demikian kota-kota ini juga menjadi sasaran strategis untuk terkena bencana banjir. Bencana banjir yang terjadi di Indonesia umumnya banyak disebabkan oleh pengelolaan lingkungan yang kurang baik. Reboisasi yang dulu disebut-sebut sebagai dalangnya banjir, kini sudah bukan satu-satunya lagi, karena saat ini penyebab banjir tersebut tidak lagi disebabkan oleh masalah yang ada di hulu, tetapi masalah yang ada di sekitar hilir pun menjadi penyebab utama. Masalah-masalah tersebut antara lain kurangnya lokasi-lokasi resapan air dan tidak dikelolanya sistem drainase di kota-kota besar pinggir pantai.Dengan
pengelolaan data operasional sistem aliran bangunan drainase kota yang baik diharapkan sistem drainase di kota-kota besar khususnya di DKI Jakarta dapat dipantau terus kuaitasnya, sehingga dapat diketahui mana yang masih memadai dan mana yang sudah tidak memadai.
pengelolaan data operasional sistem aliran bangunan drainase kota yang baik diharapkan sistem drainase di kota-kota besar khususnya di DKI Jakarta dapat dipantau terus kuaitasnya, sehingga dapat diketahui mana yang masih memadai dan mana yang sudah tidak memadai.
Article Details
Issue
Section
RESEARCH ARTICLES
JTL provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
JTL by PTL-BPPT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. Permissions beyond the scope of this license may be available at http://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JTL