Kondisi Kualitas Air Sungai Surabaya Studi Kasus: Peningkatan Kualitas Air Baku PDAM Surabaya
Main Article Content
Abstract
ABSTRACT
The disposal of domestic and industrial waste to Surabaya river continues to increase, resulting in worse physical condition and severe pollution. The existence of Surabaya river is very important for the sustainability of the economy and the survival of society, industry, and commerce around the riverbank. In addition, Surabaya River becomes the raw water source of PDAM Surabaya and more than 3 million consumers of Surabaya PDAM depend on the water quality condition of Surabaya River. The purpose of this activity is to know the current condition of Surabaya River’s water quality and to determine the technology that can improve the water quality of PDAM. The conclusion that can be drawn from the water quality condition of Surabaya River is the high concentration of organic matter pollutants. Moreover, it is increasing in the dry season. With the increasingly poor quality of raw water coming from Surabaya river, consequently, the cost of processing will become more expensive. Therefore, conventional processing is not able to eliminate the pollutant compounds. One alternative technology to improve the quality of raw water is to apply a pretreatment process with the process biological by using biofilter technology.
Â
Keywords: water quality in Surabaya River, Surabaya Municipal Waterworks (PDAM), Biofilter technology
Â
ABSTRAK
Pembuangan limbah domestik dan industri di sepanjang Kali Surabaya terus meningkat, mengakibatkan kondisi fisik sungai semakin memburuk dan mengalami pencemaran semakin berat. Keberadaan kali Surabaya sangat penting bagi keberlangsungan perekonomian dan kelangsungan hidup bagi masyarakat, industri, dan niaga di sekitar bantaran kali. Selain itu Kali Surabaya menjadi sumber air baku PDAM Surabaya dan lebih dari tiga juta konsumen PDAM Surabaya bergantung pada kondisi kualitas air Kali Surabaya. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui kondisi kualitas air Kali Surabaya dan menentukan teknologi yang dapat meningkatkan kualitas air baku PDAM. Kesimpulan yang dapat diambil dari kondisi kualitas air Kali Surabaya adalah tingginya konsentrasi polutan zat organik yang semakin meningkat pada musim kemarau. Dengan semakin buruknya kualitas air baku yang berasal dari Kali Surabaya, akibatnya biaya pengolahan akan menjadi semakin mahal dan pengolahan secara konvesional tidak mampu menghilangkan senyawa polutan tersebut Salah satu teknologi alternatif untuk meningkatkan kualitas air baku PDAM adalah dengan menerapkan proses pengolahan awal (pretreatment) dengan proses biologis menggunakan teknologi biofilter.
Â
Kata kunci: kualitas air Kali Surabaya, PDAM Surabaya, Teknologi Biofilter
Â
Article Details
JTL provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
JTL by PTL-BPPT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. Permissions beyond the scope of this license may be available at http://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JTL
References
Anonimous, (2005). Peraturan Pemerintah RI Nomor 16 Tahun 2005 Tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum.
Rahmawati, S, Irawan, M.I & Karnaningroem, N. (2014). Pola Sebaran Polutan di Kali Surabaya Menggunakan Jaringan Kohonen. Prosiding Seminar Teknologi Lingkungan 2014, ITS Surabaya.
Anonimous, (1992). World Health Organisation (WHO), Our Planet Our Health: Report of the WHO Commission Health and Environment, World Health Organization, Gevena.
K. Gopal, S.S. Tripathy, J.L. Bersillon, S.P. Dubey. (2007). “Chlorination by products, their toxicodynamics and removal from drinking waterâ€. J. Hazard. Mater. Feb. 2007.
B. Ramavandi. (2014). “Effect of water quality and operational parameters on trihalomethanes formation potential in Dez River water, Iranâ€. Water Resource, Ind. 6, 36.
S. Platikanov, J. Martin, R. Tauler. (2012). Linear and non-linear chemometric modeling of THM formation in Barcelona's water treatment plant. Science of The Total Environment. 432 365.
Said, N.I. (2008). Teknologi Pengelolaan Air Minum "Teori dan Pengalaman Praktis". PTL-BPPT, Bab 2-54.
Said, N.I. (2015). Laporan Kajian Penghilangan Polutan Organik Air Kali Surabaya Untuk Air Baku PDAM Surabaya dengan Teknologi Biofilter. PTL-BPPT.
Kominfo, (2017). Tim Patroli Air Temukan Indikasi Pembuangan Limbah di Kali Surabaya. Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur. Available from:
Anonim, (2001). Peraturan Pemerintah RI Nomor 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.
Luvita, V. (2012). Rancang Bangun dan Uji Kinerja Reaktor Hibrida Ozon-Plasma Dingin untuk Pengolahan Limbah Fenolik Cair. Tesis Master Fakultas Teknik Program Magister Teknik Kimia, Depok.
Afilah Abd Gami, Mohd Yunus Shukor, Khalilah Abdul Khalil, Farrah Aini Dahalan, Ariff Khalid and Siti Aqlima Ahmad. (2014). “Phenol and its toxicityâ€. Journal of Environmental Microbiology and Toxicology, Vol. 2, No. 1, 11-24.
Anonimous, (2012). Sejarah dan Status PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Available from:
http://www.pdam-sby.go.id/page.php?get= sejarah _status_pdam
Said, N.I. & Hidayati, S.M., (2000). Penghilangan Polutan Organik di Dalam Air Baku Air Minum dengan Proses Biofilter Tercelup Menggunakan Media Plastik Sarang Tawon. Jurnal Sain & Teknologi Indonesia, Vol. 2, No. 9. Hal. 44-57. BPPT.
Said, N.I. & Tresnawaty, R. (2001). Penghilangan Amoniak di Dalam Air Baku Air Minnum dengan Proses Biofilter Tercelup menggunakan Media Plastik Sarang Tawon. Jurnal Teknologi Lingkungan, Vol. 2, No. 1. Hal. 11-27. BPPT.
Nugroho, R. & Said, NI. (2011). Perbaikan Kualitas Air Baku Perusahaan Air Minum (PAM) dengan Biofiltrasi. Jurnal Teknolgi Lingkungan, Vol. 12, No. 2, hal. 121-129. BPPT.