TEKNOLOGI KONSERVASI UNTUK PENANGANAN KAWASAN RESAPAN AIR DALAM SUATU DAERAH ALIRAN SUNGAI
Main Article Content
Abstract
Perkembangan pembangunan dan pertumbuhan penduduk yang sangat pesat mengakibatkan kebutuhan akan air juga akan meningkat. Kebutuhan air bersih saat ini umumnya dipenuhi dari air tanah, padahal jumlah air tanah relatif tetap dan cenderung menurun karena berkurangnya resapan air ke dalam air tanah, sehingga terjadi ketidakseimbangan antara pemasukan dengan pengambilan air tanah. Untuk itulah perlu dilakukan usaha-usaha untuk meningkatkan pemasukan (recharge) air tanah. Salah satu cara yang umum dilakukan adalah dengan menetapkan kawasan-kawasan resapan air sebagai kawasan lindung selain itu perlu dikembangkan pula berbagai macam teknologi konservasi yang lebih pro- aktif baik yang bersifat vegetatif maupun non-vegetatif. Beberapa alternatif teknologi konservasi untuk meningkatkan imbuhan/resapan air ke dalam tanah adalah :
1. Melakukan upaya rehabilitasi lahan dan konservasi tanah baik secara vegetatif
seperti : reboisasi, hutan kemasyarakatan, strip cropping system, tumpangsari,
dll; maupun secara mekanis/teknis seperti : terasering, saluran/parit jebakan,
bangunan bendung penahan, dll
2. Melakukan imbuhan buatan, dengan cara sistem imbas, injeksi, ditch and
forrow dan spreading recharge.
3. Pembuatan sistem peresapan air hujan seperti sumur resapan atau parit
resapan.
1. Melakukan upaya rehabilitasi lahan dan konservasi tanah baik secara vegetatif
seperti : reboisasi, hutan kemasyarakatan, strip cropping system, tumpangsari,
dll; maupun secara mekanis/teknis seperti : terasering, saluran/parit jebakan,
bangunan bendung penahan, dll
2. Melakukan imbuhan buatan, dengan cara sistem imbas, injeksi, ditch and
forrow dan spreading recharge.
3. Pembuatan sistem peresapan air hujan seperti sumur resapan atau parit
resapan.
Article Details
Issue
Section
RESEARCH ARTICLES
JTL provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
JTL by PTL-BPPT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. Permissions beyond the scope of this license may be available at http://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JTL