Status Kualitas Air di Kolam Bekas Tambang Batubara di Tambang Satui, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan

Main Article Content

Nusa Idaman Said
Satmoko Yudo

Abstract

ABSTRACT


Coal mining can have positive and negative impacts on the environment. The positive effects include providing new employment opportunities and increasing regional income as well as foreign exchange. In comparison, negative consequences could be the changes in the environment's quality and sustainability, caused by the formation of ex-mining pits and acid mine drainage, which reduce the quality of surrounding soil and water. This study aimed to determine the water quality of the ex-mining ponds at the Antasena Pit, Satui Mine, Kintap District, Tanah Laut Regency, South Kalimantan. This research measured the ponds' water quality directly on site. Meanwhile, the water samples were taken and analyzed in the laboratory. The laboratory analyzes showed that, in general, the physicochemical and biological parameters were under Class 1 Water Quality Standards of the Government Regulation Number 82 the Year 2001 on Water Quality Management and Water Pollution Control.


Keywords : coal mining, ex-mining ponds, pond water quality


 


ABSTRAK


Penambangan batubara dapat memberikan dampak positif dan negatif terhadap lingkungan. Dampak positif tersebut antara lain membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan daerah serta devisa negara. Sedangkan dampak negatifnya adalah terjadinya perubahan kualitas dan kelestarian lingkungan akibat terbentuknya lubang bekas tambang dan timbulnya air asam tambang yang menurunkan kualitas tanah dan air di sekitarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas air kolam bekas penambangan di Pit Antasena, Tambang Satui, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Kualitas air kolam diukur langsung di lokasi dan sampel air diambil dan dianalisis di laboratorium. Analisis laboratorium menunjukkan bahwa secara umum parameter fisika-kimiawi dan biologi telah sesuai dengan Standar Kualitas Air Kelas 1 sesuai Peraturan Pemerintah RI Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.


Kata kunci : tambang batu bara, kolam bekas tambang, kualitas air kolam.

Article Details

Section
RESEARCH ARTICLES
Author Biography

Satmoko Yudo, Pusat Teknologi Lingkungan, TPSA-BPPT

Center for Environmental Technology,

BPPT

References

Suseno, T., Haryadi, H. (2013). Analisis Kebijakan Pengendalian Produksi Batubara Nasional dalam Rangka Menjamin Kebutuhan Energi Nasional. Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara, 9(1), 23-34.

Elisabeth, J., Angaraini, Y. (2017). Per-tambangan Batubara. Makalah Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Riau.

Tiyas, N. (2011). Kajian Pemanfaatan Lubang Bekas Tambang (void) di PT. Adaro Indonesia, Provinsi Kalimantan Selatan. Tesis Program Pasca Sarjana, Studi Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia.

Nurisman, E., Cahyadi, R., Hadriansyah, I. (2012). Studi Terhadap Dosis Penggunaan Kapur Tohor (CaO) Pada Proses Pengolahan Air Asam Tambang Pada Kolam Pengendap Lumpur Tambang Air Laya PT. Bukit Asam (Persero), Tbk. Jurnal Teknik Patra Akademika, Edisi 5, Juli 2012, 1-14.

Anshariah, Widodo, S., Nuhung, R. (2015). Studi Pengelolaan Air Asam Tambang pada PT. Rimau Energy Mining Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah. Jurnal Geomine, 1(1), 46-54. Jurusan Teknik Pertambangan Fakultas Teknologi Industri, Universitas Muslim Indonesia.

Anonim, (2014). PerMen Energi dan Sumber Daya Mineral RI No. 07 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pasca Tambang pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.

Anonim, (2001). Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.

Efendi, H. (2003). Telaah Kualitas Air, Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Falkowski, P.G., Raven, J.A. (1997). Aquatic Photosynthesis. Blackwell Science, Malden, Massachustts, USA.

Pitoyo, A., Wiryanto. (2002). Produktifitas Primer Perairan Waduk Cengklik Boyolali. Jurnal Biodiversitas, 3(1), 189-195.

Salim, D., Yuliyanto, Baharuddin. (2017). Karakteristik Parameter Oseanografi Fisika-Kimia Perairan Pulau Kerumputan Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Jurnal Enggano, 2(2), 218-228.

Yulan, A., Anrosan, I.A., Gemaputri, A.A. (2013). Tingkat Kelangsungan Hidup Benih Ikan Nila GIFT (Oreochromis niloticus) Pada Salinitas Berbeda. Journal Fisheries Science, XV(2), 78-82.

Sugianti, Y., Astuti L.P. (2018). Respon Oksigen Terlarut terhadap Pencemaran dan Pengaruhnya terhadap Keberadaan Sumber Daya Ikan di Sungai Citarum. Jurnal Teknologi Lingkungan, 19(1), 203-211.

Samuel, Adiansyah, V. (2016). Kualitas Air, Status Trofik dan Potensi Produksi Ikan Danau Diatas, Sumatera Barat. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 22(2), 83-94.

Anonim, (2001). Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengedalian Pencemaran.

Maulana, L., Suprayogi, A., Wijaya, A.P. (2015). Analisis Pengaruh Total Suspended Solid dalam Penentuan Kedalaman Laut Dangkal dengan Metode Algoritma Van Hengel dan Spitzer. Jurnal Geodesi Undip, 4(3), 139-148.

Sitorus, M. (2009). Tesis Hubungan Nilai Produkivitas Primer dengan Konsentrasi Klorofil a, dan Faktor Fisik Kimia di Perairan Danau Toba, Balige, Sumatera Utara. Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara Medan.

Rinawati, R.N., Hidayat, D., Dewi, P.C. (2016). Penentuan Kandungan Zat Padat (Total Dissolve Solid and Total Suspended Solid) di Perairan Teluk Lampung. Jurnal Analytical Environment Chemistry, 1(1), 36-45.

Irawan, R., Hendro, R., Ridho, M.R. (2017). Analisis Kualitas Perairan di Sungai Komering Desa Ulak Jermun Kab. Ogan Komering Ilir Sebagai Dasar Pengelolaan Budidaya Ikan Sistem Keramba. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 5(2), 182-194.

Nybakken, J.W. (1992). Biologi laut: Suatu Pendekatan Ekologis. (Alih bahasa oleh: Muh. Eidman, Koesoebiono, Dietriech G.B., M. Hutomo, S. Sukardjo). Penerbit PT. Gramedia. Jakarta. 459 hal.

Ayuningtyas, E.A., Nurlima, A.F., Yudha, R.B. (2018). Pemetaan Erodibilitas Tanah dan Korelasinya terhadap Karakteristik Tanah di DAS Serang, Kulonprogo. Jurnal Nasional Teknologi Terapan, 2(1), 37-46.

Lanyala, A.A., Hasanah, U., Ramlan. (2016). Prediksi Laju Erosi pada Penggunaan Lahan Berbeda di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kawatuna Propinsi Sulawesi Tengah. E-Jurnal Agrotekbis, 4, (6), 633-641.

Akhter, S. (2013). Performance Assessment of Macrophyte Stabilization Pond-A case Study of Eight Parameters. International Journal of Scientific and Research Publications, 3, (6), 1-6.

Ghosh, K.J., da Silva, I. (2018). Application of Geomatics in Civil Engineering: Select Proceeding of ICGCE 2018. Lecture Note in Civil Engineering, page: 317 Springer.

Anonim, (2002). KepMenKes RI Nomor 907/Menkes/SK/VII/2002 Tangal 29 Juli 2002 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum.

Anonim, (2006). Standar Nasional Indonesia (SNI): Air Minum Dalam Kemasan. Badan Standarisasi Nasional, SNI 01-3553-2006, Hal:2.

Alaerts, G., Santika, S.S. (1984). Buku Metode Penelitian Air. Usaha Nasional Surabaya, Indonesia.

Andria M.A.F., Rahmaningsih,. (2018). Kajian Faktor Abiotik pada Embung Bekas Galian Tanah Liat PT. Semen Indonesia Tbk. untuk Pemanfaatan Budidaya Ikan dengan Teknologi KJA. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 10(2), 95-105.

Boyd C.E. (1990). Water Quality in Ponds for Aquaculture. Birmingham Publishing Co. Birmingham, Alabama. p:482.

Salmin,. (2005). Oksigen Terlarut (DO) dan Kebutuhan Oksigen Biologi (BOD) Sebagai Salah Satu Indikator Untuk Menentukan Kualitas Perairan. Oseana, XXX(3), 21-26.

Kusrini, P., Wiranto, G., Syamsu, I., Hasanah, L. (2016). Sistem Monitoring Online Kualitas Air Akuakultur untuk Tambak Udang Menggunakan Aplikasi Berbasis Android. Jurnal Elektronik dan Telekomunikasi, 16(2), 25-32.

Wardoyo, S.T.H. (1982). Water Analysis Manual Tropical Aquatic Biology Program. Biotrop, SEAMEO, Bogor. 81 hal.

Hamuna, B., Tanjung, R., Suwito, S., Maury, H., Alianto, A. (2018). Kajian Kualitas Air Laut dan Indeks Pencemaran Berdasarkan Fisika-Kimia di Perairan Depapre, Jayapura. Jurnal Ilmu Lingkungan, 16(1), 35-43.

Said, N.I. (2010). Metoda Penghilangan Logam Berat (As, Cd, Cr, Ag, Cu, Pb, Ni dan Zn) di Dalam Air Limbah Industri. Jurnal Air Indonesia, 6(2), 136-148.

Most read articles by the same author(s)

> >>