BIOAKUMULASI TIMBAL PADA PENGOLAHAN AIR LIMBAH BATERAI OLEH ACINETOBACTER SP. IRC2 MENGGUNAKAN BIOFILTER LEKAT DIAM

Main Article Content

Nida Sopiah
Wahyu Irawati
Susi Sulistia
Djoko Prasetyo

Abstract

Acinetobacter sp. IrC2 merupakan bakteri yang memiliki sifat multiresistensi terhadap berbagai logam berat, tembaga, kadmium, timbal dan seng. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari karakterisasi bioakumulasi timbal oleh Acinetobacter sp. IrC2 dalam menyisihkan kadar timbal pada air limbah baterai
yang diolah menggunakan biofilter lekat diam bermedia sarang tawon. Efisiensi penyisihan kadar timbal ditentukan dengan berkurangnya kadar timbal menggunakan spektrofotometri serapan atom. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses bioakumulasi timbal mengalami fluktuasi secara berkala dalam air
limbah yang diolah Acinetobacter sp IrC2. Efisiensi penyisihan kadar timbal pada jam ke-28 adalah sebesar 86,5% (6,31mg)/L dan pada jam ke-176 kadar timbal dalam air olahan limbah baterai dalam bioreaktor menjadi kurang dari 0,01 mg/L. Dengan demikian maka Acinetobacter Sp. IrC2 mampu bertindak sebagai agen bioremediasi dalam menyisihkan kadar timbal dalam air limbah baterai dengan menggunakan biofilter lekat diam


Kata kunci: Acinetobacter sp. IrC2, timbal, bioakumulasi, biofilter lekat diam

Article Details

Section
RESEARCH ARTICLES
Author Biographies

Nida Sopiah, Agency for Assessment and Application of Technology (BPPT)

Institute for Water and Waste Treatment Technology (BTPAL)

Wahyu Irawati, Universitas Pelita Harapan

Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pelita Harapan

Susi Sulistia, Agency for Assessment and Application of Technology (BPPT)

Institute for Water and Waste Treatment Technology (BTPAL)

Djoko Prasetyo, Agency for Assessment and Application of Technology (BPPT)

Institute for Water and Waste Treatment Technology (BTPAL)

References

Irawati,W.,Kusumawati L., Sopiah, N., 2015, The Potency of Acinetobacter sp. IrC2 Isolated from Industrial Wastewater Treatment Plant in Rungkut-Surabaya As a Bioremediation Agent for Heavy Metals, Asian Journal of Microbiology, Biotechnology & Environmental Science 17(2): 357-363

Zeyaulah Md, Islam B, Ali A. 2010. Isolation, identification, and PCR amplification of merA gene from highly mercury polluted Yamuna River. Afr J of Biotechnol. 9: 3510-3515.

Leung WC, Chua H, Lo W. 2001. Biosorption of Heavy Metals by Bacteria Isolated from Activated Sludge. Appl Biochem Biotech. 91-93: 171-84

Johncy M, Hemambika B, Hemapriya J, and Ajesh-Kannan V. 2010. Comparative Assessment of Heavy Metal Removal by immobilized and dead bacterial cells: A biosorption approach. Afr J of Environ Sci and Tech. 4: 077-083.

Benefield, L.D and Randall, C.W., 1980. Biological process Design for Wastewater Treatment. Prentice Hall Inc., Englewood Cliffs

Titiresmi, Sopiah N. 2006. Teknologi biofilter untuk pengolahan limbah ammonia. J. Tek Ling 7(2): 173-179.

Said, N.I. dan Firly, 2005, Uji Performance Biofilter Anaerobik Unggun Tetap Menggunakan Media Biofilter Sarang Tawon untuk Pengolahan Air Limbah Rumah Potong Ayam, JAI 1(3):289-303

Sanita S, Soemarno, Suharjono, 2013, Pengaruh Suhu dan pH terhadap Laju pertumbuhan Lima Isolat Bakteri Anggota Genus Pseudomonas yang diisolasi dari Ekosistem Sungai Tercemar Deterjen di sekitar Kampus Universitas Brawijaya, J-PAL. 3(2):58-62

Michail K. M., Athanasia G. T., Christos S. A., Sandra C., Stavros P., Dimitrios V. V., 2015, Molasses as an efficient low-cost carbon source for biological Cr(VI) removal, Journal of Hazardous Materials 281: 95–105

Reddy, S.M., Reddy, Ram S., and Babu, G. Narendra., 2012, Basic Industrial Biotechnology. Daryaganj, IND: New Age International, ProQuest ebrary. Web. 25 February 2016.

Brooks G F, et.al. 2001. Jawetz, Melnick, & Adelberg’s Medical Microbiology. 22th Ed. New York: Lange Medical Books.

Most read articles by the same author(s)

> >>