KAJIAN SINKRONISASI MESIN UTAMA DAN PROPELLER PADA KAPAL PERIKANAN PASCA REPARASI (STUDI KASUS KM. NELAYAN 2017-572)
Main Article Content
Abstract
Sinkroniasasi antara lambung, mesin utama dan propeller pada kapal perikanan 5 GT pasca reparasi perlu dikaji untuk memperoleh kecepatan dan mengotimalkan performa kapal. Penelitian diawali dengan memprediksi hambatan kapal menggunakan metode Van Oortmersen kemudian menganalisa sinkronisasi mesin dan propeller serta tahap akhir dilakukan optimasi. Hasil penelitian didapatkan sinkronisasi mesin dan propeller memenuhi kriteria dimana = = 1.98 kN, Ae/Aomin 0.44 < Ae/Aoprop 0.55, dan Faktor Load propeller 1.77 < Faktor Load mesin 2.91. Lebih lanjut, diketahui bahwa kapal memiliki kecepatan 7.3 knot yang mana telah memenuhi kecepatan desain yaitu berkisar 7-9 knot. Optimasi engine-propeller matching dilakukan dengan mengubah gearbox dari rasio 2.5 menjadi 2.2 namun hasilnya hanya menambah kecepatan sebesar 0.4 knot sehingga dinilai komposisi terbaik adalah mempertahankan mesin dan sistem penggerak kapal yang telah ada.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan artikel pada Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim ini setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
-
Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk penerbitan pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC-BY-NC-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas penulis dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
-
Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karyanya. publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis harus mengisi dan mengirimkan kembali perjanjian pengalihan hak penerbitan ketika mereka telah menyetujui bukti akhir yang dikirim oleh Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim sebelum publikasi.
References
Harvald, S.V. A.A. (1992). Resistance and Propulsion of Ships. New York: John Wiley & Sons.
Holtrop, J., 1984. Statistical Re-analysis of Resistance and Propulsion Data. International Shipbuilding Progress. 31 (363): 272-276. https://repository.tudelft.nl/islandora/object/uuid:ca12a502-fc85-45e4-a078-db7284127e3c.
Holtrop, J., Mennen, G.G.J., 1982. An Approximate Power Prediction Method. International Shipbuilding Progress. 29 (335): 166-170. https://content.iospress.com/articles/international-shipbuilding-progress/isp29-335-01.
KKP. (2019). FAQ Pembangunan Perikanan Tangkap (Bagian II). Diakses pada 3 Maret 2020. https://kkp.go.id/artikel/11752-faq-pembangunan-perikanan-tangkap-bagian-ii.
Leksono, S., 2018. Sinkronisasi Propeller dengan Mesin Induk Pada Kapal Ikan untuk Meningkatkan Efisiensi dan Kinerja. Wave J. Ilmiah Teknologi Maritim. 10 (1): 19-24. https://doi.org/10.29122/jurnalwave.v10i1.2629.
Mannen, V.J.D., Ossanen, V.P., Lewis, E.V. (1988). Principle of Naval Architecture second Revision Vol II. Jersey City : The Society of Naval Architects and Marine Engineers.
Suardi, W. Setiawan, R.J. Ikhwani, H.D. Salma. 2018. Desain Kapal Penangkap Ikan Multipurpose 70 GT. Jurnal Inovtek Polbeng. 8 (2): 175-180. https://doi.org/10.35314/ip.v8i2.660.
Yasim, A., Widodo, Ali, B., Ghofur, A., 2019. On the Comparison of Resistance Prediction for BPPT’s Design of Offshore Platform Decommissioning Vessel Using Numerical, Experimental and Empirical Methods. Proceedings of The 4th International Conference on Marine Technology.